Pengaruh Berbagai Pupuk Organik Cair (POC) Kotoran Hewan Ternak dan Giberelin (GA3) terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Buncis (Phaseolus vulgaris L.)
DOI:
https://doi.org/10.25299/jaaa.v3i1.12275Keywords:
buncis, POC kotoran sapi, POC kotoran kambing, POC kotoran ayam, giberelinAbstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi maupun pengaruh utama berbagai pupuk organik cair (POC) kotoran hewan ternak dan giberelin (GA3) terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman buncis (Phaseolus vulgaris L.). Penelitian telah dilaksanakan di Unit Pertanian Terpadu Universitas Islam Riau (UPT-UIR) selama 4 Bulan. Rancangan penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dua faktor. Faktor pertama adalah berbagai POC kotoran hewan ternak, terdiri dari empat taraf yaitu, tanpa POC, POC kotoran sapi, POC kotoran kambing dan POC kotoran ayam. Faktor kedua adalah giberelin (GA3), terdiri dari empat taraf yaitu 0, 25, 50 dan 75 ppm. Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, umur berbunga, persentase bunga menjadi polong, umur panen, jumlah polong per tanaman, berat polong per tanaman, panjang polong dan jumlah polong sisa. Data pengamatan dianalisis secara statistik dan dilanjutkan dengan uji BNJ pada taraf 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan pengaruh interaksi berbagai POC kotoran hewan ternak dan giberelin (GA3) nyata terhadap umur berbunga, persentase bunga menjadi buah, umur panen, jumlah polong per tanaman, berat polong per tanaman dan jumlah polong sisa dengan kombinasi perlakuan terbaik adalah POC kotoran ayam dan giberelin (GA3) 50 ppm. Pengaruh utama berbagai POC kotoran hewan ternak memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan dengan perlakuan terbaik POC kotoran ayam. Pengaruh utama berbagai giberelin (GA3) memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter pengamatan kecuali parameter panjang polong dengan perlakuan terbaik konsentrasi 50 ppm.