Analisis Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak Provinsi Riau

Authors

  • Devi Nurjanah Universitas Islam Riau
  • Fahrial Fahrial Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.25299/jaaa.v2i1.11234

Keywords:

Usahatani, padi sawah, efisiensi

Abstract

Usahatani padi sawah di Kecamatan Bungaraya merupakan salah satu sumber pendapatan bagi petani, dari hasil usahatani padi sawah diharapkan mampu memberikan kesejahteraan bagi petani. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: 1) karakteristik petani dan profil usahatani padi sawah; 2) teknik budidaya, penggunaan faktor produksi padi sawah; 3) biaya produksi, produksi, pendapatan dan efisiensi usahatani padi sawah di Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan responden yang dipilih secara acak (random sampling) sebanyak 44 orang petani padi sawah. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak Provinsi Riau dari bulan Mei 2021 sampai dengan Oktober 2021. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan jumlah populasi sebanyak 2.106 petani dan diambil sebagai responden sebanyak 44 orang petani dengan menggunakan rumus slovin dengan persentase 15%. Hasil penelitian menunjukkan: rata-rata umur petani yaitu 46 tahun, tingkat pendidikan masih rendah 10 tahun (SMA), petani cukup berpengalaman selama 7 tahun, jumlah tanggungan keluarga rata-rata sebanyak 3 jiwa. Profil usahatani yang diperoleh rata-rata luas lahan adalah 1,6 ha, jumlah benih yang digunakan sebanyak 37,50 kg, jarak tanam yang digunakan yaitu 20×20 cm, dan varietas yang ditanam adalah varietas logawa, inpari 42 dan ciherang. Teknik budidaya padi sawah yang diterapkan petani hampir sesuai dengan anjuran teoritis. Penggunaan faktor produksi per garapan: benih 37,50 kg, pupuk urea 154,32 kg, posca 93,63 kg, KCl 122,27 kg, TSP 80,22 kg, abasel 2,78 liter, regen 2,44 liter, plenum 147,72 gr, sedangkan rata-rata produksi padi sawah sebanyak 7,6 ton/garapan/MT. 3) Biaya produksi usahatani padi sawah di Kecamatan Bungaraya diperoleh sebesar Rp. 14.935,959/garapan/MT, pendapatan kotor diperoleh sebesar Rp. 29.746.695/garapan/MT, sedangkan pendapatan bersih diperoleh sebesar Rp. 14.810,736/garapan/MT, dan diperoleh RCR sebesar 1,99, yang artinya usahatani padi sawah di Kecamatan Bungaraya menguntungkan dan layak untuk diusahakan.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-01-01

How to Cite

Nurjanah, D., & Fahrial, F. (2022). Analisis Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Bungaraya Kabupaten Siak Provinsi Riau. Jurnal Agroteknologi Agribisnis Dan Akuakultur, 2(1), 23–32. https://doi.org/10.25299/jaaa.v2i1.11234