Aplikasi Kompos Kiambang dan POC NASA terhadap Pertumbuhan serta Hasil Tanaman Okra Merah (Abelmoschus esculentus L. Moench)

Authors

  • Fatah Fatah Universitas Islam Riau
  • Tengku Edy Sabli Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.25299/jaaa.v2i2.11166

Keywords:

Kompos kiambang, POC NASA, okra merah

Abstract

Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui pengaruh interaksi dan utama pemberian Kompos Kiambang dan POC NASA terhadap pertumbuhan serta produksi tanaman okra merah (Abelmoschus esculentus L.). Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari dua faktor, faktor pertama adalah Kompos Kiambang dan faktor kedua adalah POC NASA. Pemberian Kompos Kiambang terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 1,2, 2,4 dan 3,6 kg/plot dan POC NASA terdiri dari 4 taraf yaitu 0, 1,5, 3 dan 2,4 ml/l air, serta parameter penelitian yang  terdiri dari tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman, panjang buah, diameter batang, jumlah buah sisa. Data hasil pengamatan dari masing-masing perlakuan dianalisis secara statistic dan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Interaksi dosis Kompos Kiambang dan kosentrasi POC NASA nyata terhadap tinggi tanaman, umur berbunga, umur panen, jumlah buah per tanaman, berat buah per tanaman dan diameter batang. Perlakuan terbaik dosis Kompos Kiambang 3,6 kg/plot dan kosentrasi POC NASA 4,5 ml/l air. Pengaruh utama dosis Kompos Kiambang nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik dosis Kompos Kiambang 3,6 kg/plot. Pengaruh utama konsentrasi POC NASA nyata terhadap semua parameter pengamatan. Perlakuan terbaik konsentrasi POC NASA 4,5 ml/l air.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-07-01

How to Cite

Fatah, F., & Sabli, T. E. (2022). Aplikasi Kompos Kiambang dan POC NASA terhadap Pertumbuhan serta Hasil Tanaman Okra Merah (Abelmoschus esculentus L. Moench). Jurnal Agroteknologi Agribisnis Dan Akuakultur, 2(2), 45–57. https://doi.org/10.25299/jaaa.v2i2.11166