Prinsip Kesantunan Dalam Acara Mata Najwa Di Youtube

Prinsip Kesantunan Dalam Acara Mata Najwa Di Youtube

Authors

  • Rahayu astuti Pekanbaru

DOI:

https://doi.org/10.25299/j-lelc.2022.9372

Keywords:

Kata Kunci: Kesantunan, Interogatif, danMaksim

Abstract

Kesantunan bertutur sangat penting untuk membuat penutur dan mitra tutur saling mengerti satu sama lain. Kalimat interogatif merupakan kalimat yang isinya menanyakan sesuatu kepada mitratuturnya.Penelitian ini mengkaji tentang prinsip kesantunan dalam acara Mata Najwa di Youtube. Masalah yang diteliti adalah(1) Bagaiman acara pembentukan tuturan interogatif dalam acara Mata Najwa di Youtube?  Dan (2) Bagaimana maksim-maksim prinsip kesantunan dalam setiap cara pembentukan tuturan interogatif pada acara Mata Najwa di Youtube?. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Nadar (2009) dan Leech dalam Rahardi (2005).Sumber data penelitian ini adalah video Mata Najwa di Youtube tema “Vaksin Siapa Takut”, data penelitian ini adalah tuturan interogatif yang berjumlah 50 tuturan. Teknik pengumpulan yang digunakan teknik dokumentasi, teknik simak, dan teknik catat. Teknik analisis yang digunakan adalah ditraskripsikan dari bahasa lisan kebahasa tulis, dipilih tuturan yang dituturkan oleh pembawa acara, data dikelompokkan berdasarkan maksim kesantunan menurut teori, data disajikan dalam bentuk analisis data, lalu disajikan dalam bentuk interpresentasi data, dana data disimpulkan berdasarkan hasil penelitian. Kesimpulan penelitian ini adalah data cara pembentukan tuturan interogatif yaitu (1) tuturan interogatif dengan menambah kata “apa” atau “apakah”ditemukan 16tuturan; (2) tuturan interogatif dengan membalikkan urutan kata ditemukan 16 tuturan; (3) tuturanin terogatif dengan memakai kata “bukan” atau “tidak” ditemukan7 tuturan; (4) tuturan interogatif dengan mengubah intonasi kalimat ditemukan 12 tuturan; dan (5) tuturan interogatif dengan memakai kata tanya ditemukan 6 tuturan. Maksim-maksim kesantunan dalam cara pembentukan tuturan interogatif  yang ditemukan adalah (1) maksim kebijaksanaan ditemukan 11 tuturan; (2) maksim kedermawanan ditemukan 1 tuturan; (3) maksim penghargaan tidak ditemukan tuturan; (4) maksim kesederhanaan tidak ditemukan tuturan; (5) maksim permuafakatan ditemukan 13 tuturan; dan (6) maksim kesimpatian ditemukan 6 tuturan.

Kata Kunci: Kesantunan, Interogatif, danMaksim

Downloads

Download data is not yet available.

References

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 1985. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. kedua. Jakarta: PT Bina Aksara.
Ayu Wulan Dari, Dian Eka Chandra W, Marina Siti Sugiyati. 2017. “Analisis Kesantunan Berbahasa Pada Kegiatan Pembelajaran Kelas VIII E SMPN 2 Kota Bengkulu Tahun Ajar 2016/2017.” Jurnal Korpus 1.
Bandara, Aris. 2013. Analisis Wacana Teori, Metode, Dan Penerapannya Pada Wacana Media. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Chaer, Abdul. 2010. Kesantunan Berbahasa. Jakarta: Rineka Cipta.
Chaer, Leonie Agustina & Abdul. 2010. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.
Depdiknas. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi 3. Jakarta: Balai Pustaka.
Emzir. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Analisis Data. ketiga. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada.
Gusvita, Widya. 2016. “Realisasi Kesantunan Pada Acara Talk Show Mata Najwa.” 2.
Kaisara. Lisa Dila. 2019. “Kesantunan Tuturan Interogatif Dalam Berita Indonesia MInggu Di CNN Indonesia”. Skripsi. Mahasiswa FKIP UIR.
Nadar, F.x. 2009. Pragmatik Dan Penelitian Pragmatik. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Putra.Ezi. 2013. “Prinsip Kesantunan Dalam Tuturan Interogatif Dalam Novel Mujizat Cinta Karya Muhammad Masykur AR. Said”. Skripsi. Mahasiswa FKIP UIR.
Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. eds. Ida Syafrida and Yati Sumiharti. Yogyakarta: Erlangga.
Wijana, Dewa Putu. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Yule, George. 2006. Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Published

2022-10-31

How to Cite

astuti, R. (2022). Prinsip Kesantunan Dalam Acara Mata Najwa Di Youtube: Prinsip Kesantunan Dalam Acara Mata Najwa Di Youtube. J-LELC: Journal of Language Education, Linguistics, and Culture, 2(3), 7–12. https://doi.org/10.25299/j-lelc.2022.9372