Pendampingan Penyelenggraan Pemerintahan Kampung Di Negeri Kedah Mlaysia Dalam Pelestarian Adat

Penulis

  • Data Wardana Universitas Islam Riau
  • Raden Imam Al Hafiz Universitas Islam Riau
  • Za’im Ahmad Universiti Utara Malaysia

DOI:

https://doi.org/10.25299/berdaya.2024.14861

Kata Kunci:

pemerintahan kampung, pelestarian adat, Malaysia

Abstrak

Penyelenggraan pemerintahan harus menyentuh segala aspek kehidupan masyarakat baik dalam kehidupan politik, ekonomi dan social budaya.  Dalam rangka melestarikan nilai social dan budaya masyarakat yang hidup dalam kesatuan masyarakat hukum adat perlu mednapatkan perhatian dari pemerinth sebagai ententitas dan ciri khas masyarakat. pemerintahan yang paliing dekat dalam menjaga dan melindungi adalah pemerintahan desa atau disebut dengan nama lain. Tulisan ini akan mendiskripsikan bagaimana penerepat nilai-nilai adat pada pemerintahan ditibgkat bawah atau desa atau yang disebut dengan nama lain di Malaysia. Peran pemerintah dalam melindungi kesatuan masyarakat hukum adat akan diuraikan dalam tulisan ini dan bagaimana prakteknya  di Malaysia. Sehingga dapat menjadi perbandingan bagaimana pemerintah Malaysia mempertahankan nilai-nilai adat istiadat terutama dalam adat melayu yang selalu dipraktekkan dalam kehidupan social masyarakat dan dalam penyelenggraan pemerintahan. Pengabdian ini berlangsung di Negara Bagian Kedah dengan sasaran kelompok masyarakat dan tokoh masyakat adat. Metode yang digunakan adalah Focus Group Discussion dengan memaksimalkan pertukaran informasi, strategi dalam melestarikan adat istiadat di Negara Bagian Kedah. Eksternal PkM ini terdiri dari eksternal wajib berupa laporan PkM dan bahan ajar pada mata kuliah pemerintahan. Sedangkan penambahan eksternalnya adalah publikasi pada jurnal PkM. PkM ini terdiri dari dosen-dosen Program Studi Ilmu Pemerintahan dan bekerjasama dengan dosen-dosen Universiti Utara Malaysia untuk mengetahui penyelengaraan pemerintahan kampung adat.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

Referensi

Bintaro, R 1979. Metode Analisa Geografi. Jakarta: LP3ES Campbel, Tom. 1994. Tujuh Teori Sosial. Skesta Penilaian dan Perbandingan. Jakarta: Gramedia.

Garna, Judistira K. 1996. Ilmu-Ilmu Sosial Dasar Konsep-konsep Posisi. Bandung: Program Pascasarjana UNPAD.

Gobyah, I. Ketut. 2003. Berpijak pada Kearifan Lokal. Bali Pos.4 September

Lee, L. (2018). Malay culture & minority cultures: performing Malay on’Senario’ (Doctoral dissertation, SOAS University of London).

Rusli, R. (2019). Study of Islamic Thought in Islam Malay Archipelago: Social Studies, Intellectualism and Contextual Cultures. The Journal of Social Sciences Research, 5(2), 543-550.

Hodkinson, P. (2016). Media, culture and society: An introduction. Sage.

Diterbitkan

2024-02-18

Cara Mengutip

Wardana, D., Hafiz, R. I. A. H., & Ahmad, Z. A. (2024). Pendampingan Penyelenggraan Pemerintahan Kampung Di Negeri Kedah Mlaysia Dalam Pelestarian Adat. BERDAYA : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(01 (April), 52–57. https://doi.org/10.25299/berdaya.2024.14861