Minat Masyarakat dalam Konsumsi Siput

Authors

  • Andi Nur Samsi Universitas Patompo
  • Rusmidin Universitas Sulawesi Barat

Keywords:

Masyarakat, Konsumsi, Siput

Abstract

Siput adalah salah satu hewan lunak dari kelompok Moluska. Siput dapat ditemukan di daratan, laut, dan bahkan mangrove. Kebutuhan protein masyarakat meningkat setiap tahun dan sejalan dengan pertambahan penduduk sehingga perlu ada pangan alternatif untuk mendukung asupan protein masyarakat. Hal ini mendorong penelitian ini yaitu untuk mengetahui minat masyarakat dalam konsumsi siput. Penelitian ini dilakukan dari bulan April sampai Mei 2021 dengan menggunakan angket (Google Form) yang disebarkan melalui media sosial. Responden yang digunakan yaitu 110 orang. Data dikumpulkan dan ditabulasi dalam excel. Kelompok umur dominan yaitu 15-25 tahun dan dimoninasi oleh siswa dan mahasiswa. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa 55,5% Masyarakat pernah mengonsumsi siput dan lebih dari 90% masyarakat masih menganggap siput layak dikonsumsi. Minat Masyarakat untuk konsumsi siput besar sehingga diperlukan bentuk olahan pangan yang inovatif untuk ketahanan pangan.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Rusmidin, Universitas Sulawesi Barat

Prodi Kehutanan, Fakultas Pertanian dna Kehutanan

References

Batubara, H. H. (2016). PENGGUNAAN GOOGLE FORM SEBAGAI ALAT PENILAIAN KINERJA DOSEN DI PRODI PGMI UNISKA MUHAMMAD ARSYAD AL BANJARI. Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 8(1), 39–50. https://www.Google.com/intl/id/forms/about/

Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Bandung, & MWA Training And Consulting. (2020). Laporan Akhir: Analisis Situasi Konsumsi Pangan Kabupaten Bandung 2020.

Hafiluddin. (2013). Analisa Kandungan Gizi dan Senyawa Bioaktif Keong Bakau (Telescopium telescopium) di Sekitar Perairan Bangkalan. Jurnal Rekayasa, 5(2), 1–7. http://journal.trunojoyo.ac.id/rekayasa

Ihsani, K., Afifah, D. N., Anantyo, D. T., Mulyono, Nugroho, T. W., Wahyudi, F., & Nuryanto. (2020). Nutrient content and shelf life analysis of freshwater snail (Pila ampullacea) instant baby porridge. Food Research, 4(S3), 184–196. https://doi.org/10.26656/fr.2017.4(s3).s20

Mulyadi, T., & Sari, S. P. (2022). PEMANFAATAN SIPUT GONGGONG SEBAGAI BAHAN BAKU OLAHAN SOSIS SEBAGAI MAKANAN KHAS KOTA BATAM. Jurnal Manner, 1(2), 78–86.

Muzahar, & Viruly, L. (2020). Identifikasi, Reproduksi, dan Karakteristik Profil protein Siput Gonggong-Ikon Kota Tanjungpinang (1st ed.). Umrah Press.

Nurhasan, M., Hanne, K. M., Marian, K. M., Svein, K. S., Matthias, H., David, J., & Edel, O. E. (2010). Nutritional composition of aquatic species in Laotian rice field ecosystems. Journal of Food Composition and Analysis, 23(3), 205–2013.

Obande, R. A., Omeji, S., & Isiguzo, I. (2013). Proximate composition and mineral content of the Freshwater snail (Pila ampullacea) from River Benue, Nigeria. Journal of Environmental Science, Toxicology and Food Technology, 2(6), 43–46.

Samsi, A. N., Omar, S. B. A., Niartiningsih, A., & Soekendarsi, E. (2020). The association of fecundity and morphometrics of mangrove snail Terebralia palustris Linnaeus 1967 in the mangrove ecosystem. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 486(1), 1–5. https://doi.org/10.1088/1755-1315/486/1/012005

Samsi, A. N., & Rusmidin. (2021). Persepsi masyarakat dalam pengolahan dan konsumsi siput bakau Terebralia palustris Linnaeus, 1767. Seminar Nasional Riset Dan Kebijakan Sosial Ekonomi Kelautan Dan Perikanan 2021, 333–339.

Downloads

Published

2024-06-12

How to Cite

Andi Nur Samsi, & Rusmidin. (2024). Minat Masyarakat dalam Konsumsi Siput. Biology and Education Journal, 4(1). Retrieved from https://journal.uir.ac.id/index.php/baej/article/view/16357

Issue

Section

Articles