Identifikasi Variasi Morfologi dan Kepadatan Kerang Bulu (Anadara antiquata) di Kabupaten Barru
Keywords:
Variation, morphology, density clams (Anadara antiquata)Abstract
Anadara antiquata belongs to the Archidae family and class Bivalvia. Different environmental conditions can affect variations in morphology, population and density of an organism, especially shellfish. This study aims to identify variations in the morphology and density of seashells (Anadara antiquata) at Loji'e Beach, Bojo Village, Mallusetasi District, Barru Regency. The type of research used is descriptive quantitative. Sampling of seashells (Anadara antiquata) used the transect method (Line Transect Plot). Observations were made using 3 stations namely stations I, II, III with each station consisting of 5 plots with an interval of 10 m each plot with a plot size of 1x1m. analysis of morphological variation data using the morphometric method by observing the length, width and total weight of feather clams (Anadara antiquata), in density analysis using the formula density. The results of the research on the morphological variations of the shells (Anadara antiquata) found a variety of size variations, the differences in these variations were influenced by differences in temperature, salinity and pH of the water at the sample observation locations. Whereas for density analysis, different densities were found, the highest density was found at station 3 with a total of 30 individuals, this difference was influenced by differences in temperature, salinity and pH of the water where the clam (Anadara antiquata) lived.
Downloads
References
Abdullah A, Nurjanah, Hidayat T, Yusefi V, 2013. Profil Asam Amino dan Asam Lemak Kerang Bulu (Anadara antiquata). JPHPI. vol 16 (2):159-163.
Apriliani, I. 2012. Bioekologi Kerang Tahu (Meretrix meretrix, L. 1758) di Muara Sungai Juru Tulis dan Terusan, Pantai Mayangan Jawa Barat. Skripsi. Jurusan Departemen Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Bahtiar, 2012. Studi Bioekologi dan Dinamika Populasi Pokea (Batissa violacea var. Celebensis von Martens, 1897) yang Tereksploitasi Sebagai Dasar Pengelolaan di Sungai Pohara Kendari Sulawesi Tenggara. Disertasi. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Bahtiar. 2005. Kajian Populasi kerang Pokea (Batissa violacea celebensis Martens, 1897) di Sungai Pohara Kendari Sulawesi Tenggara. Thesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Haryanti R, Fachruddin A, Susanto H A. 2019. Kajian Kesesuaian Lahan Budidaya Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Laut Utara Jawa Desa Ketapang Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Journal of Aquaculture and Fish Health. 8(3).
Herawati, V. E. 2008. Analisis Kesesuaian Perairan Segara Anakan Kabupaten Cilacap Sebagai Lahan Budidaya Kerang Totok (Polymesoda erosa) Ditinjau dari Aspek Produktifitas Primer Menggunakan Penginderaan Jauh. Tesis. Program Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro. Semarang.
Istiqlat B A, Yusup D S & Suartini N M, 2013. Horizontal Distribution Of ,llusc On Seagrass Beds At Merta Segara Beach Sanur Denpasar. Jurnal Biologi. 17(1):10-14.
Komala, R, F. Yulianda, D.T.F. Lumbanbatu dan I. Setyobudiandi. 2011. Morfometrik Kerang Andara granosa dan Anadara antiquata pada wilayah yang Terekploitasi di Teluk Lada Perairan Selat Sunda. Jurnal Pertanian-UMMI. 1 (1).
Latif B. 2018. Optimalisasi Pemanfaatan Hutan Mangrove Berbasis Ekowisata Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Pesisir Kota Tanjungpinang Menggunakan Konsep Lingkungan Bakau Kite. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia. 1(2):65-78. (DOI. 10.31629/JIAFI.V1I2.1245).
Naimin & Nadhrat. (2014). Analisis Kadar Timbal (Pb) pada Kerang Darah (Aanadara granosa) di Perairan Teluk Bone (Kab.Sinjai) dengan Menggunakan Metode Sfektropotometer Serapan Atom. Disertasi, tidak dipublikasikan. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. (http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/6906)
Nugroho, A. S, S. D. Tanjung dan B. Hendrarto. (2013). Danau Rawapening sebagai Sumber Belajar Ekologi. Prosiding Semnas Biodiversitas. Juni 2014. Universitas PGRI Semarang. Semarang. 91-102.
Palinussa, E. M. (2010). Pemanfaatan Kijing Taiwan (Anodonta woodiana, Lea) sebagai Biofilter pada Sistem Budidaya Ikan Mas. Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor
Parasadi. O, Setyobudiandi. I, Butet. N, Nuryati. S. (2015). Karakteristik Morfologi Famili Arcidae di Perairan yang berbeda (Karangantu dan Labuan, Banten). Jurnal Teknologi Lingkungan.17(1) :29-36. (https://doi.org/10.29122/jtl.v17i1.1462)
Pursetyo. K. T, Tjahjaningsih. W & Pramono. H (2015). Perbandingan Morfologi Kerang Darah di Perairan Kenjeran dan Perairan Sedati. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 1(1). (http://dx.doi.org/10.20473/jipk.v7i1.11222)
Rahanar & Delima (2020). Studi Kepadatan Dan Pola Penyebaran Kerang Darah (Anadara granosa) Di Perairan Pantai Desa Ohoitahit Kecamatan Pulau Dullah Utara Kota Tual. Skripsi, Dipublikasikan. Institut Agama Islam Negeri (Iain) Ambon. (http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/804)
Razak, A. 2002. Dinamika Karakteristik Fisika-Kimiawi Sedimen dan Hubungannya dengan Struktur Komunitas Moluska Bentik (Bivalvia dan Gastropoda) di Muara Bandar Bakali Padang. Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Riniatsih, I., dan Widianingsih, (2007), Kelimpahan dan Pola Sebaran Kerangkerangan (Bivalve) di Ekosistem Padang Lamun Perairan Jepara. Jurnal Ilmu Kelautan, 12(1):53-58.
Rizal, Emiyarti dan Abdullah, 2013. Pola Distribusi dan Kepadatan Kijing Taiwan (Anadonta woodiana) di Sungai Aworeka Kabupaten Konawe. Jurnal Mina Laut Indonesia, 02(06): 142-153.
Rochmady, Omar S B A, Tandipayuu L. 2011. Kepadatan Kerang Lumpur Anodentia edentula Linnaeus 1758 Kitannya dengan Parameter Lingkungan di Kabupaten Muna.
Rochmady, Omar. S. B. A & Tandipayuk. L (2016). Kepadatan Kerang Lumpur Anodontia edentula Linnaeus 1758 kaitannya dengan Parameter Lingkungan di Kabupaten Muna. Simposium Nasional III Kelautan dan Perikanan dilaksanakan oleh Universitas Hasanuddin pada 7 Mei 2016. Makassar. Universitas Hasanuddin. (https://www.researchgate.net/publication/316968252)
Setyono D. 2006. Karakteristik Biologi dan Produksi Kerang-kerangan Perairan. Oseana. 31(1):1-7.
Silaban. R, Silubun D T, Jamlean. A. A. R, 2021. Aspek Ekologi dan pertumbuhan kerang bulu (Anadara antiquata) di perairan letman kabupaten maluku tenggara. Jurnal Kelautan. 14(2) : 120-131. (http://journal.trunojoyo.ac.id/jurnalkelautan).
Sitompul. M. K (2020). Identifikasi Keanekaragaman Jenis-jenis Kerang (Bivalvia) Daerah Pasang Surut di Perairan Desa Teluk Bakau. Jurnal Maritim. 2(1). (https://doi.org/10.51742/osjm.v2i1.107)
Susana T. 2009. Tingkat Keasaman (pH) dan Oksigen Terlarut Sebagai Indikator Kualitas Perairan Sekitar Muara Sungai Cisadane. Jurnal Teknologi Lingkungan. 5(2): 33-39.
Wahyudin. Y & Mahipal (2013). Strategi Pembangunan Negara Kepulauan (Strategic Develompment for Archipelago State). Majalah Ilmiah Kopertis Wilayah IV. 25 (6).
Widasari, F. N. 2013. Pengaruh Pemberian Tetraselmis Chuii dan Skeletonema costatum Terhadap Kandungan EPA dan DHA pada Tingkat Kematangan Gonad Kerang Totok Polymesoda Erosa. Journal of Marine Research. 2(1): 15-24.
Yennie, Y., dan J.T. Murtini, (2005), Kan dungan Logam Berat Air Laut, Sedimen dan Daging Kerang Darah (Anadara granosa) di Perairan Mentok dan Tanjung Jabung Timur, Jurnal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan, 12(1):27-32.
Yona, D. 2002. Struktur Komunitas dan Strategi Adaptasi Moluska Dikaitkan dengan Dinamika Air pada Habitat Mangrove Kawasan Prapat Benoa, Bali. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Bogor. Ditulis di belakang kesimpulan dengan mengikuti gaya selingkung jurnal ini, seperti tercantum dalam Guideline jurnal ini (yang meratifikasi APA Edisi VI). Ditulis dalam spasi tunggal (antar daftar pustaka diberi jarak 1 spasi). Sebagian contoh cara penulisan referensi/acuan di dalam Daftar Pustaka, sebagai berikut.
Abdullah A, Nurjanah, Hidayat T, Yusefi V, 2013. Profil Asam Amino dan Asam Lemak Kerang Bulu (Anadara antiquata). JPHPI. vol 16 (2):159-163.
Apriliani, I. 2012. Bioekologi Kerang Tahu (Meretrix meretrix, L. 1758) di Muara Sungai Juru Tulis dan Terusan, Pantai Mayangan Jawa Barat. Skripsi. Jurusan Departemen Manajemen Sumber Daya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor.
Bahtiar, 2012. Studi Bioekologi dan Dinamika Populasi Pokea (Batissa violacea var. Celebensis von Martens, 1897) yang Tereksploitasi Sebagai Dasar Pengelolaan di Sungai Pohara Kendari Sulawesi Tenggara. Disertasi. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Bahtiar. 2005. Kajian Populasi kerang Pokea (Batissa violacea celebensis Martens, 1897) di Sungai Pohara Kendari Sulawesi Tenggara. Thesis. Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Haryanti R, Fachruddin A, Susanto H A. 2019. Kajian Kesesuaian Lahan Budidaya Kerang Hijau (Perna viridis) di Perairan Laut Utara Jawa Desa Ketapang Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Journal of Aquaculture and Fish Health. 8(3).
Herawati, V. E. 2008. Analisis Kesesuaian Perairan Segara Anakan Kabupaten Cilacap Sebagai Lahan Budidaya Kerang Totok (Polymesoda erosa) Ditinjau dari Aspek Produktifitas Primer Menggunakan Penginderaan Jauh. Tesis. Program Pasca Sarjana. Universitas Diponegoro. Semarang.
Istiqlat B A, Yusup D S & Suartini N M, 2013. Horizontal Distribution Of ,llusc On Seagrass Beds At Merta Segara Beach Sanur Denpasar. Jurnal Biologi. 17(1):10-14.
Komala, R, F. Yulianda, D.T.F. Lumbanbatu dan I. Setyobudiandi. 2011. Morfometrik Kerang Andara granosa dan Anadara antiquata pada wilayah yang Terekploitasi di Teluk Lada Perairan Selat Sunda. Jurnal Pertanian-UMMI. 1 (1).
Latif B. 2018. Optimalisasi Pemanfaatan Hutan Mangrove Berbasis Ekowisata Untuk Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Pesisir Kota Tanjungpinang Menggunakan Konsep Lingkungan Bakau Kite. Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Finansial Indonesia. 1(2):65-78. (DOI. 10.31629/JIAFI.V1I2.1245).
Naimin & Nadhrat. (2014). Analisis Kadar Timbal (Pb) pada Kerang Darah (Aanadara granosa) di Perairan Teluk Bone (Kab.Sinjai) dengan Menggunakan Metode Sfektropotometer Serapan Atom. Disertasi, tidak dipublikasikan. Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. (http://repositori.uin-alauddin.ac.id/id/eprint/6906)
Nugroho, A. S, S. D. Tanjung dan B. Hendrarto. (2013). Danau Rawapening sebagai Sumber Belajar Ekologi. Prosiding Semnas Biodiversitas. Juni 2014. Universitas PGRI Semarang. Semarang. 91-102.
Palinussa, E. M. (2010). Pemanfaatan Kijing Taiwan (Anodonta woodiana, Lea) sebagai Biofilter pada Sistem Budidaya Ikan Mas. Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor
Parasadi. O, Setyobudiandi. I, Butet. N, Nuryati. S. (2015). Karakteristik Morfologi Famili Arcidae di Perairan yang berbeda (Karangantu dan Labuan, Banten). Jurnal Teknologi Lingkungan.17(1) :29-36. (https://doi.org/10.29122/jtl.v17i1.1462)
Pursetyo. K. T, Tjahjaningsih. W & Pramono. H (2015). Perbandingan Morfologi Kerang Darah di Perairan Kenjeran dan Perairan Sedati. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. 1(1). (http://dx.doi.org/10.20473/jipk.v7i1.11222)
Rahanar & Delima (2020). Studi Kepadatan Dan Pola Penyebaran Kerang Darah (Anadara granosa) Di Perairan Pantai Desa Ohoitahit Kecamatan Pulau Dullah Utara Kota Tual. Skripsi, Dipublikasikan. Institut Agama Islam Negeri (Iain) Ambon. (http://repository.iainambon.ac.id/id/eprint/804)
Razak, A. 2002. Dinamika Karakteristik Fisika-Kimiawi Sedimen dan Hubungannya dengan Struktur Komunitas Moluska Bentik (Bivalvia dan Gastropoda) di Muara Bandar Bakali Padang. Tesis. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Riniatsih, I., dan Widianingsih, (2007), Kelimpahan dan Pola Sebaran Kerangkerangan (Bivalve) di Ekosistem Padang Lamun Perairan Jepara. Jurnal Ilmu Kelautan, 12(1):53-58.
Rizal, Emiyarti dan Abdullah, 2013. Pola Distribusi dan Kepadatan Kijing Taiwan (Anadonta woodiana) di Sungai Aworeka Kabupaten Konawe. Jurnal Mina Laut Indonesia, 02(06): 142-153.
Rochmady, Omar S B A, Tandipayuu L. 2011. Kepadatan Kerang Lumpur Anodentia edentula Linnaeus 1758 Kitannya dengan Parameter Lingkungan di Kabupaten Muna.
Rochmady, Omar. S. B. A & Tandipayuk. L (2016). Kepadatan Kerang Lumpur Anodontia edentula Linnaeus 1758 kaitannya dengan Parameter Lingkungan di Kabupaten Muna. Simposium Nasional III Kelautan dan Perikanan dilaksanakan oleh Universitas Hasanuddin pada 7 Mei 2016. Makassar. Universitas Hasanuddin. (https://www.researchgate.net/publication/316968252)
Setyono D. 2006. Karakteristik Biologi dan Produksi Kerang-kerangan Perairan. Oseana. 31(1):1-7.
Silaban. R, Silubun D T, Jamlean. A. A. R, 2021. Aspek Ekologi dan pertumbuhan kerang bulu (Anadara antiquata) di perairan letman kabupaten maluku tenggara. Jurnal Kelautan. 14(2) : 120-131. (http://journal.trunojoyo.ac.id/jurnalkelautan).
Sitompul. M. K (2020). Identifikasi Keanekaragaman Jenis-jenis Kerang (Bivalvia) Daerah Pasang Surut di Perairan Desa Teluk Bakau. Jurnal Maritim. 2(1). (https://doi.org/10.51742/osjm.v2i1.107)
Susana T. (2009). Tingkat Keasaman (pH) dan Oksigen Terlarut Sebagai Indikator Kualitas Perairan Sekitar Muara Sungai Cisadane. Jurnal Teknologi Lingkungan. 5(2): 33-39.
Wahyudin. Y & Mahipal (2013). Strategi Pembangunan Negara Kepulauan (Strategic Develompment for Archipelago State). Majalah Ilmiah Kopertis Wilayah IV. 25 (6).
Widasari, F. N. (2013). Pengaruh Pemberian Tetraselmis Chuii dan Skeletonema costatum Terhadap Kandungan EPA dan DHA pada Tingkat Kematangan Gonad Kerang Totok Polymesoda Erosa. Journal of Marine Research. 2(1): 15-24.
Yennie, Y., dan J.T. Murtini, (2005), Kan dungan Logam Berat Air Laut, Sedimen dan Daging Kerang Darah (Anadara granosa) di Perairan Mentok dan Tanjung Jabung Timur, Jurnal Ilmu-ilmu Perairan dan Perikanan, 12(1):27-32.
Yona, D. (2002). Struktur Komunitas dan Strategi Adaptasi Moluska Dikaitkan dengan Dinamika Air pada Habitat Mangrove Kawasan Prapat Benoa, Bali. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.