ANALISIS PERHITUNGAN HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB ORDER COSTING PADA CV. RUMAH SABLON PEKANBARU
DOI:
https://doi.org/10.25299/peka.2023.vol11(1).12829Keywords:
Harga Pokok Produksi, Job Order Costing, Biaya Bahan Baku, Biaya Tenaga Kerja, Biaya Overhead PabrikAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keakuratan penentuan harga pokok produksi pada CV. Rumah Sablon Pekanbaru. Penentuan harga pokok produksi yang akurat dan tepat sangat penting dilakukan karena harga pokok produksi tersebut dapat memberi informasi dalam menentukan harga jual suatu produk. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini melalui wawancara dan dokumentasi langsung ke objek penelitian. Data yang dihasilkan berupa data terkait dengan penetapan harga pokok produksi berdasarkan metode harga pokok pesanan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif. Analisis tersebut dilakukan dengan cara menghitung harga pokok produksi pada perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung yang dilakukan oleh perusahaan CV. Rumah Sablon Pekanbaru sudah sesuai dengan metode job order costing. Tetapi terjadi sedikit perbedaan pada perhitungan biaya overhead pabrik karena adanya perbedaan konsep penentuan biaya overhead pabrik pada perusahaan, karena perusahaan hanya memasukkan elemen biaya overhead pabrik dalam bentuk pengeluaran tunai yang sebenarnya terjadi.
Downloads
References
Bustami, B dan Nurlela. (2010). Akuntansi Biaya. Edisi Kedua. Jakarta: Mitra Wacana Media.
____________ (2013). Akuntansi Biaya. Edisi Keempat. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Carter, W. K dan Usry, Milton F. (2014). Akuntansi Biaya. Edisi Keempat Belas. Diterjemahkan oleh Krista. Jakarta: Salemba Empat.
Dewi, U., Ari, P., Darsono P. (2014). Manajemen Keuangan: Kajian Praktik dan Teori dalam Mengelola Keuangan Organisasi Perusahaan. Jakarta: Mitra Wacana Media.
Dewi, Y., Tripalupi, L. E., & Zukhri, A. (2019). Analisis Metode Job Order Costing Dalam Menentukan Harga Pokok Produksi Pada Srada Lamp’S Di Gianyar. Jurnal Pendidikan Ekonomi Undiksha, 9(2), 516. https://doi.org/10.23887/jjpe.v9i2.20146
Dunia, Firdaus Ahmad dan Abdullah Wasilah. (2012). Akuntansi Biaya. Edisi Kedua. Jakarta: Salemba Empat.
Garrison, Ray h dan Noreen, Eric W. (2013). Akuntansi Manajerial. Jakarta: Salemba Empat.
Guntur, M. E,. (2010). Transformasi Manajemen Pemasaran. Jakarta: Sagung Seto.
Hansen, Don R and Maryanne, M Mowen. (2012). Manajemen Biaya. Jakarta: Salemba Empat.
Lestari, Wiwik dan Dhyka Bagus Pemana. 2017. Akuntansi Biaya dalam Prespektif Manajerial. Depok: Rajagrafindo Persada.
Mulyadi. (2010). Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Cetakan Kesepuluh. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
________ (2012). Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Cetakan Kesebelas. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.
Raiborn, A Cecily dan Kinney R Michael. (2011). Akuntansi Biaya, Dasar dan Pengembangan (Ketujuh). Jakarta : Salemba Empat.
Riska, P, S, T,. (2016) Analisis perhitungan harga pokok produksi dengan metode Job Order Costing : studi kasus pada CV. Dharma Putra Mandiri. Skripsi thesis, Sanata Dharma University.
Siregar, B, Suripto,B, Hapsori, D. dkk. (2014). Akuntansi Biaya. Edisi 2. Jakarta: Salemba Empat.
Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.
_________ (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta, CV.
Sukirno, Sadono. 2013. Makro Ekonomi, Teori Pengantar. Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.
Supriyono. (2011). Akuntansi Biaya Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. 1(2). Yogyakarta: BPFE.
Tjiptono, F. (2015). Strategi Pemasaran. Edisi 4: Andi.
.png)
