KEHADIRAN MEDIA BARU (NEW MEDIA) DALAM PROSES KOMUNIKASI POLITIK

Authors

  • Jerry Indrawan 3Program Studi Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta
  • Efriza 2Program Studi Ilmu Politik Sekolah Tinggi Ilmu Pemerintahan Abdi Negara (STIP-AN)
  • Anwar Ilmar Program Studi Ilmu Politik, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.25299/medium.2020.vol8(1).4820

Keywords:

Komunikasi Politik, Multimedia, Media Baru

Abstract

Pola komunikasi politik di era multimedia ini sudah sangat mengandalkan kehadiran media baru yang berbasis internet, seperti Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, Line Today, dll. Penguasaan teknologi informasi adalah bagian dari munculnya kekuatan media baru, di mana hal ini tentunya membawa perubahan di dalam masyarakat. Siapa pun, termasuk pengguna media baru tersebut, sekarang juga bisa terlibat langsung dalam proses tersebut. Perubahan dalam masyarakat inilah yang ingin penulis teliti karena dampaknya dalam pola komunikasi politik sangat terasa. Interaksi antara pemilih dengan yang dipilih sudah tidak terhambat lagi oleh jarak dan waktu, sehingga kualitas komunikasi politik dalam demokrasi seharusnya dapat meningkat. Komunikasi politik dapat berjalan dua arah atau bahkan lebih, sehingga feedback dari masyarakat dapat langsung diterima. Atas dasar itulah, media baru memiliki signifikansi yang penting terkait aktivitas-aktivitas komunikasi politik saat ini. Penulis melakukan analisa kualitatif deskriptif dengan mengumpulkan data dan informasi sekunder melalui kajian pustaka. Hasil penelitian penulis menunjukkan bahwa kehadiran media baru memberikan dampak signifikan terhadap aktivitas politik, khususnya proses komunikasi politik. Penulis merekomendasikan agar kegiatan komunikasi politik harus dilakukan lebih banyak melalui medium siber, agar memiliki dampak yang lebih luas.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aji, P. A., & Indrawan, J. (2019). Cyberpolitics: Perspektif Baru Memahami Politik Era Siber. Depok: Rajawali Pers.

Amalia, A., & Haris, A. (2019). Wacana Islamophobia di Media Massa. Jurnal Medium, 7(1), 71-81.

Arifin, A. (2014). Politik Pencitraan Pencitraan Politik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Efriza & Indrawan, J. (2018). Komunikasi Politik: Pemahaman Secara Teoritis dan Empiris. Malang: Intrans Publishing.

Heryanto, G. G. (2011). Dinamika Komunikasi Politik. Jakarta: PT. Laswell Visitama.

Heryanto, G. G., & dan Rumaru, S. (2013). Komunikasi Politik Sebuah Pengantar. Bogor: Ghalia Indonesia.

Heryanto, G. G. & Zarkasy, I. (2012). Public Relations Politik. Bogor: Ghalia Indonesia.

Indrawan, J. (2017). Dampak Komunikasi dan Opini Publik terhadap Perilaku Masyarakat. Jurnal Wacana, 16(2), 171-179.

Indrawan, J. (2019). Cyberpolitics sebagai Perspektif Baru Memahami Politik Era di Siber. Jurnal Politica, 10(1), 1-15.

Junaedi, F. (ed). (2011). Komunikasi 2.0: Teoritisasi dan Implikasi. Yogyakarta: Aspikom.

Makkuraga, A. (2017). Penggunaan New Media sebagai Sarana Kampanye Politik Pada Kontestasi Pilkada Jabar 2018. Jurnal Visi Komunikasi, 16(2), 55-68.

Moelong, L. (2001). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nawawi, H. (1997). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rohaniah, Y., & Efriza. (2017). Handbook Sistem Politik Indonesia: Menjelajahi Teori dan Praktik. Malang: Intrans Publishing.

Sukmadinata. (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Tabroni, R. (2012). Komunikasi Politik Pada Era Multimedia. Bandung, Simbiosa Rekatama Media.

Wardhani, D., & Makkuraga, A. (ed). (2012). The Repotition of Communication In The Dynamic of Convergence: Reposisi Komunikasi dalam Dinamika Konvergensi. Jakarta: Kencana.

Downloads

Published

2020-06-19