Review: Bioremediasi Pencemaran Minyak Bumi

Dwi Nuryana (1)
(1) Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Abstract

Pemanfaatan minyak bumi yang tidak memperhatikan kelestarian lingkungan akan merugikan manusia dan mengakibatkan pencemaran lingkungan, sehingga perlu dilakukan penanggulangan melalui pengelolaan dan pemanfaatan limbah dengan cara bioremediasi. Bioremediasi merupakan suatu proses pemulihan lahan yang tercemar dengan mengeksploitasi kemampuan mikroorganisme untuk mendegradasi senyawa-senyawa organik. Pemilihan mikroorganisme bioremediasi sangat berpengaruh terhadap proses degradasi minyak bumi. Hal tersebut dikarenakan setiap spesies mikroorganisme membutuhkan substrat yang spesifik untuk mendegradasi keseluruhan komponen penyusun minyak bumi. Perlu pendekatan lebih lanjut untuk mengetahui efektifitas metode bioremediasi dan mikroorganisme yang digunakan baik mikroorganisme yang diperoleh dari luar (nonindigenous) atau mikroorganisme lokal (indigenous) yang digunakan para peneliti dalam mendegradasi minyak bumi. Namun, tidak semua rangkuman jurnal yang ada menunjukkan informasi yang detail mengenai metode dan efektifitas mikroorganisme dalam bioremediasi. Dalam paper ini, akan dikaji beberapa metode dan mikroorganisme yang digunakan dalam bioremediasi, diantaranya biopile, bulking agent,ex-situ, konsorsium bakteri dan teknik land treatment sehingga dapat disimpulkan metode paling efektif dalam bioremediasi minyak bumi.

Full text article

Generated from XML file

Authors

Dwi Nuryana
dwi.nuryana@gmail.com (Primary Contact)
Nuryana, D. (2017). Review: Bioremediasi Pencemaran Minyak Bumi. Journal of Earth Energy Engineering, 6(2), 9–13. https://doi.org/10.22549/jeee.v6i2.941

Article Details

Received 2017-11-13
Accepted 2018-01-08
Published 2017-12-29