Analisa Hasil Pengujian Seepages Dari Sumur “KS # 01” di Desa Pembatang Kabupaten Kuansing (Uji Laboratorium)
Abstract
Kemunculan minyak bumi di permukaan ada dua kategori, yaitu : rembesan (seepages, seeps) yang aktif, dimana minyak mengalir bersama-sama air dan rembesan yang sudah tidak aktiv dimana minyak yang sudah menjenuhi batuan dan fraksi ringan nya sudah menguap ke permukaan. Rembesan ini terkumpul di permukaan dan biasanya tidak ekonomis, tetapi dari sisi explorasi adanya rembesan ini akan memberikan informasi bahwa ada sumber minyak di bawah permukaan. Adanya kemunculan seepages di salah satu sumur warga di Kabupaten Kuansing perlu di cermati apalagi minyak mengalir secara kontinyu, untuk memastikan apakah minyak ini berasal dari alam atau minyak yang berasal dari hasil pengolahan (refinery) maka perlu dilakukan penelitian laboratorium terhadap sample minyak tersebut. Berdasarkan hasil pengujian di laboratorium Analisa Fluida Reservoir Jurusan Teknik Perminyakan Universitas Islam Riau, karakteristik minyak tersebut jika berdasarkan nilai Spesific Gravity sebesar 0.82 gr/cc dan API sebesar 40.6 maka minyak tersebut masuk ke kategori minyak ringan (Light Oil), hal ini mungkin saja terjadi karena adanya perubahan temperature dan tekanan dari bawah permukaan menuju permukaan sehingga fraksi ringan muncul di permukaan dan fraksi berat tetap terjebak atau tertinggal di lapisan bawah permukaan.
Full text article
References
Silitonga, P.H., dkk, 1995, Peta Geologi Lembar Solok, Sumatera, Puslitbang Geologi, Bandung.
Sukardjo, dkk, 2003, Kajian Terpadu Cekungan Pengendapan Bitumen Padat di Indonesia, Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral.
Suwarna, N., dkk, 1994, Peta Geologi Lembar Rengat, Sumatera, Puslitbang Geologi Bandung.
Authors
This is an open access journal which means that all content is freely available without charge to the user or his/her institution. The copyright in the text of individual articles (including research articles, opinion articles, and abstracts) is the property of their respective authors, subject to a Creative Commons CC-BY-SA licence granted to all others. JEEE allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allows the author to retain publishing rights without restrictions.