Perbandingan Kinerja Reservoir Gas Konvensional dengan Coal Bed Methane (CBM)

Ahmad Muraji Suranto (1)
(1) , Indonesia

Abstract

Reservoir gas konvensional yang dikenal oleh masyarakat luas adalah reservoir yang terdiri dari jebakan reservoir (cap rock), batuan reservoir dan isi (gas). Sedangkan perangkapnya bisa berupa perangkap struktur, stratigtafi, patahan atau kombinasi dari ketiganya. Sedangkan reservoir yang menghasilkan gas methane batubara (Coal Bed Methane yang disingkat CBM) merupakan zona batubara yang terisolasi, memiliki rekah alam dan terisi oleh air. pada kondisi awal kedua tipe reservoir ini (reservoir gas konvensional dan CBM)  mempunyai karakteristik yang berbeda, sehingga teknik perhitungan cadangan, cara memproduksikan dan kinerjanya akan berbeda pula. Karena mempunyai latarbelakang yang berbeda maka kiranya perlu dilihat kinerjanya seberapa jauh perbedaannya karena keduanya memproduksikan gas hidrokarbon. Untuk melihat kinerja reservoirnya baik reservoir gas konvensional atau CBM maka dalam kajian ini menggunakan simulator. Dari kedua model, volume masing-masing reservoir dibuat sama, dan dilakukan sensitivitas karakteristik reservoirnya terhadap masing-masing model. Hasil akhir yang dibandingkan adalah kinerja dari masing-masing reservoir tersebut. Hasil yang didapat dari kajian ini adalah bahwa reservoir CBM mempunyai laju produksi gas lebih rendah,  daerah pengurasan lebih kecil dan recovery factor lebih sedikit  bila dibandingkan dengan reservoir gas konvensional. Tetapi karena cadangan gas konvensional semakin lama semakin menipis, maka reservoir CBM sebagai alternatif yang perlu dikembangkan setelah gas konvensional. Kebijakan pajak pemerintah sangat penting untuk kelangsungan produksi CBM. 

Full text article

Generated from XML file

Authors

Ahmad Muraji Suranto
[email protected] (Primary Contact)
Suranto, A. M. (2016). Perbandingan Kinerja Reservoir Gas Konvensional dengan Coal Bed Methane (CBM). Journal of Earth Energy Engineering, 5(1), 1–10. https://doi.org/10.22549/jeee.v5i1.461

Article Details