Sistem Inferensi Fuzzy Untuk Membantu Diagnosis Penyakit Pneumonia Anak
DOI:
https://doi.org/10.25299/itjrd.2020.vol5(1).5088Keywords:
Diagnosis, Fuzzy Tsukamoto, PneumoniaAbstract
Pneumonia merupakan penyakit yang dapat menyerang semua kalangan umur, mulai dari balita sampai dengan dewasa. Dokter sering menemukan pasien yang datang ke rumah sakit sudah mengalami pneumonia berat. Pneumonia memiliki beberapa tingkatan klasifikasi, ada pneumonia ringan dan pneumonia berat. Karena pneumonia memiliki beberapa tingkatan klasifikasi sehingga memungkinkan gejala yang dialami juga berbeda. Ketepatan dalam penegakan diagnosis sangat penting, karena kesalahan diagnosis dapat berakibat fatal pada kesehatan anak. Penelitian ini menggunakan fuzzy tsukamoto untuk membantu diagnosis pnuemonia anak. Input sistem diperoleh dari gejala klinis yang diderita anak, seperti batuk, sesak napas, napas cepat, retraksi dan lainya. Basis pengetahuan diperoleh dari pakar dan dibangun dengan kaidah (IF-THEN). Selanjutnya fire strength yang diperoleh pada setiap aturan fuzzy dikomposisikan menggunakan rata-rata terbobot. Hasil rata-rata terbobot ini merupakan output diagnosis penyakit. Berdasarkan hasil uji coba dengan 10 data uji, fuzzy tsukamoto berhasil memberikan rekomendasi diagnosis 8 dari 10 data yang sesuai dengan hasil rekam medis. Fuzzy tsukamoto memberikan akurasi sebesar 80%, sensitifitas sebesar 75% dan spesitifitas sebesar 83%.
Downloads
References
N. Fendi, U. P. Iswati, and Y. Ika, “Evaluasi penggunaan antibiotik pada penyakit pneumonia di RSUD PURBALINGGA,” Pharmacy, vol. 08, no. 01, pp. 140–152, 2011.
Kementrian Kesehatan Indonesia, Profil kesehatan Indonesia 2018. 2018.
IDAI, “Buku Ajar RESPIROLOGI ANAK,” Buku ajar respirologi anak, pp. 10–47, 2008.
IDAI, “PEDOMAN PELAYANAN MEDIS IKATAN DOKTER ANAK INDONESIA,” Pedoman Pelayanan Medis, p. 23, 2009.
Kementrian Kesehatan Indonesia, “Hasil Riset Kesehatan Dasar Kementerian RI 2013,” Proceedings, Annu. Meet. - Air Pollut. Control Assoc., vol. 6, 2013.
Kementrian Kesehatan Indonesia, PROFIL KESEHATAN INDONESIA TAHUN 2017. 2018.
J. Razky, S. Rini, and Mandala Eka Praja Wijata, “Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Pneumonia Pada Anak Menggunakan Metode Case Based Reasoning,” SAINTEKS, vol. 6, no. ISBN : 978-602-52720-1-1, pp. 868–872, 2019.
E. G. Wahyuni and A. S. Ramadhan, “Sistem diagnosis pneumonia menggunakan logika Fuzzy Tsukamoto,” CITEE, no. ISSN: 2085-6350, pp. 24–26, 2018.
E. P. Silmina and T. Hardiani, “PERANCANGAN SISTEM PAKAR PENYAKIT PNEUMONIA PADA BALITA MENGGUNAKAN ALGORITME K-NN ( K-NEAREST NEIGHBOR ),” J. pseudocode, vol. V, no. September, 2018.
F. Thamrin and E. Sediyono, “Studi Inferensi Fuzzy Tsukamoto Untuk Penentuan Faktor Pembebanan Trafo PLN,” vol. 01, pp. 1–5, 2012.
S. Kusumadewi, Artificial intelligence (Teknik dan Aplikasinya). Graha Ilmu, 2003.
Kementrian Kesehatan Indonesia, MODUL TATALAKSANA STANDAR PNEUMONIA. Jakarta, 2012.
S. Kusumadewi and H. Purnomo, Aplikasi Logika Fuzzy Edisi untuk Pendukung Keputusan Edisi 2. Graha Ilmu, 2010.
Y. A. Maulana and B. Nurhadiyono, “Implementasi Fuzzy Tsukamoto dalam mendiagnosa penyakit diabetes melitus.”
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
This is an open access journal which means that all content is freely available without charge to the user or his/her institution. The copyright in the text of individual articles (including research articles, opinion articles, and abstracts) is the property of their respective authors, subject to a Creative Commons CC-BY-SA licence granted to all others. ITJRD allows the author(s) to hold the copyright without restrictions and allows the author to retain publishing rights without restrictions.