PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN BANK TERHADAP KINERJA UNIT USAHA SYARIAH PADA BANK DI INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.25299/jtb.2018.vol1(2).2805Keywords:
Hedging, Laverage, Cash Ratio, Firm Size, Bank SyariahAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh secara signifikan baik partial maupun simultan pada variabel kepemilikan bank, simpanan (DPK), rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) dan rasio kecukupan modal (CAR), Non Performing Loan (NPL) dan ukuran perusahaan terhadap profitabilitas (ROA) pada bank yang memiliki Unit Usaha Syariah (UUS) baik itu pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) maupun Bank Swasta. Populasi dan sampel terdiri dari 24 UUS milik Bank Pembangunan Daerah (BPD) dan Bank Swasta. Dari ke 24 bank tersebut, hanya 18 bank yang dipilih menjadi sampel. Bank-bank tersebut adalah 7 Bank Swasta dan 11 Bank Pembangunan Daerah. Periode penelitian ini adalah 2010-2014. Data diambil dari laporan tahunan bank. Penelitian ini menggunakan data panel dan pooled Ordinary Least Squares (OLS). Hasil penelitian menunjukkan UUS milik Bank Pembangunan Daerah lebih baik daripada Bank Swasta. Hal ini disebabkan beberapa faktor. Pertama, pinjaman hanya untuk pejabat pemerintah daerah di mana pembayaran pinjaman melalui pengurangan gaji, sehingga kemungkinan tidak dapat membayar pinjaman sangat rendah meskipun situasi ekonomi tidak stabil. Kedua, karena Bank Pembangunan Daerah menyediakan layanan hanya untuk lokal saja, sehingga memiliki pengetahuan khusus tentang daerah tersebut. Sehingga akan memungkinkan nasabah menilai penerapan pinjaman dan mengidentifikasi pinjaman yang memenuhi syarat. Ketiga, kinerja Bank Pembangunan Daerah yang diawasi oleh pemerintah daerah lebih intensif.
Downloads
References
Alexius, C., & Sofoklis, V. 2009. Determinant of bank profitability: Evidence from the Greek banking sector. Economic Annals, LIV (182), 93-118.
Amir, Machmud dan Rukmana. 2010. Bank Syariah, Teori, kebijakan, dan Studi Empiris di Indonesia. Erlangga. Jakarta.
Antonio, muhammad Syafi’i. 2001. Bank Syariah Dari Teori ke Praktik. Gema Insani Press. Jakarta.
Athanasoglou, P. P., Brissimis, S. N., & Delis, M. D. 2008. Bank specific, industry specific and macroeconomic determinants of bank profitability. Journal of International Financial Markets, Institutions and Money, 18 (2), 121-136.
Burhanuddin, S. 2010. Aspek Hukum Lembaga Keuangan Syariah. Grahu Ilmu. Yogyakarta.
Davydenko, A. 2010. Determinants of Bank Profitability in Ukraine. Undergraduate Economic Review Illinois Wesleyan University, 7 (1), hlm. 1-30.
Ramadan, I.Z., Kilani,Q.A., dan Kaddumi, T.A. 2011. Determinants of Bank Profitability: Evidence From Jordan. International Journal of Academic Research, 3 (4), hlm. 180-191.
Sastrosuwito, S. dan Y. Suzuki. 2011. Post Crisis Indonesian Banking System Proftability: Bank-Specific and Industry-Specific Determinants. Economics and Finance Review,1.1.
Sufian, F., dan Habibullah, S. 2010. Bank-specific, Industry-specific and Macro-economic Determinants of Bank Efficiency: Empirical Evidence from the Thai Banking Sector. Journal of Applied Economic Research, Vol. 4 (4), pp. 427-461.
Sumar’in. 2012. Konsep Kelembagaan Bank Syariah. Graha Ilmu. Yogyakarta.