Pengaruh Penambahan Limbah Plastik Sebagai Campuran Beton Terhadap Kuat Tekan dan Daya Serap Air Pada Paving Block

The Effect of Addition of Plastic Waste as a Concrete Mix on the Compressive Strength and Water Absorbency of Paving Blocks

Authors

  • roza mildawati member

DOI:

https://doi.org/10.25299/saintis.2023.vol23(02).7966

Keywords:

limbah plastik polypropylene, paving block, kuat tekan, daya serap air, SNI 03-0691-1996

Abstract

[ID] Limbah plastik merupakan material yang sulit terurai oleh tanah sehingga keberadaannya sangat menganggu lingkungan sekitar. Salah satu cara pemanfaatan limbah plastik adalah sebagai bahan substitusi dalam pembuatan paving block. Penelitian ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan pasir sebagai bahan pembuatan paving block dengan penggunaan limbah plastik PP (PolyPropylene), tujuannya untuk mengetahui pengaruh terhadap nilai kuat tekan dan daya serap air pada paving block. Penggunaan limbah plastik PP sebagai substitusi sebagian pasir dengan komposisi campuran 0%, 10%, 20% dan 30% dari berat pasir. Pembuatan paving block menggunakan cetakan berukuran 20x10x6 cm dan pengujian dilakukan setelah umur 28 hari dengan metode SNI 03-0691-1996 tentang bata beton (paving block). Nilai kuat tekan rata-rata paving block dengan penggunaan limbah plastik PP sebagai pengganti sebagian pasir mengalami penurunan setiap variasinya. Pada variasi 0% dan 10% didapat nilai kuat tekan sebesar 186,47 kg/cm2 dan 171,13 kg/cm2 yang keduanya masuk mutu B. Sedangkan paving block pada variasi 20% dan 30% didapat nilai kuat tekan sebesar 138,08 kg/cm2 dan 93,24 kg/cm2 yang masuk mutu C dan D. Penyerapan air paving block untuk variasi 0%, 10% dan 20% secara berturut-turut yaitu sebesar 4,89%, 7,42%, dan 9,57% yang masuk mutu B, C, dan D. Sedangkan variasi 30% sebesar 10,77% yang tidak masuk dalam mutu. Ini menunjukkan bahwa semakin besar jumlah penggunaan limbah plastik PP sebagai pengganti sebagian pasir maka semakin meningkat juga persentase penyerapan air dari paving block.

 

[EN] Plastic waste is a material that is difficult to decompose by the soil so that its existence is very disturbing to the surrounding environment. One way to use plastic waste is as a substitute for making paving blocks. This research was conducted to reduce the use of sand as a material for making paving blocks with the use of PP (PolyPropylene), the aim is to determine the effect of the compressive strength and water absorption value of paving blocks. The use of PP plastic waste as a partial substitute for sand with a mixture composition of 0%, 10%, 20% and 30% by weight of sand. Making paving blocks using molds measuring 20x10x6 cm and testing is carried out after 28 days of age using the SNI 03-0691-1996 method regarding concrete bricks (paving blocks). The value of the average compressive strength of paving blocks with the use of PP plastic waste as a substitute for some sand decreased with each variation. In a variation of 0% and 10% obtained the compressive strength of 186,47 kg/cm2 and 171,13 kg/cm2 are both in the quality of B. While the paving block the variation of 20% and 30% obtained the compressive strength of 138, 08 kg/cm2 and 93,24 kg/cm2 incoming quality C and D. the absorption of water paving blocks for a variation of 0%, 10% and 20% respectively in the amount of 4,89%, 7,42%, and 9,57% which entered the quality B, C, and D. While the 30% variation was 10,77% which did not enter the quality. This shows that the greater the use of PP plastic waste as a substitute for some sand, the greater the percentage of water absorption from the  paving blocks. 

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] D. Indrawijaya, “Pemanfaatan Limbah Plastik LDPE Sebagai Pengganti Agregat Untuk Pembuatan Paving Blok Beton.,” Univ. Pamulang, Tangerang Selatan., 2019.
[2] D. W. A. Saputra, “Analisis Kuat Tekan Paving Block Dengan Limbah Plastik Sebagai Bahan Tambah.,” Univ. Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto., 2019.
[3] B. S. Nasional, “SNI 03-0691-1996 Bata Beton (Paving Block),” Badan Standarisasi Nasional, Indones.
[4] R. P. Himawan, “Analisa Kuat Tekan Paving Block Dengan Campuran Minarex H.,” Univ. Muhammadiyah Purwokerto, Purwokerto., 2013.
[5] B. S. Nasional, “SK SNI T-04-1990-F Tata Cara Pemasangan Blok Beton Terkunci Untuk Permukaan Jalan,” Badan Standarisasi Nasional, Indones., 1990.
[6] B. S. Nasional, “SNI 03-0691-1996 Bata Beton (Paving Block).,” Badan Standarisasi Nasional, Indones., 1996.
[7] A. N. I. Yahya, “Pengaruh Variasi Penambahan Serat Bambu Ori Terhadap Karakteristik Paving Block.,” Univ. Islam Indones. Yogyakarta., 2018.
[8] R. A. Giovan, “Pengaruh Penambahan Serat Ijuk dan Silica Fume Pada Karakteristik Paving Block,” Univ. Islam Indones. Yogyakarta., 2018.
[9] S. Sutrisno, A dan Widodo, “Analisis Variasi Kandungan Semen Terhadap Kuat Tekan Beton Ringan Struktural Agregat Pumice.,” 2012.
[10] B. S. Nasional, “SNI 15-2049-2004 Semen Portland.,” Badan Standarisasi Nasional, Indones., 2004.
[11] K. Tjokrodimuljo, “Bahan Bangunan,” Jur. Tek. Sipil Fak. Tek. Univ. Gajah Mada, Yogyakarta., 2007.
[12] T. Mulyono, “Teknologi Beton,” Andi Publ. Yogyakarta., 2004.
[13] B. S. Nasional, “SNI 03-2834-1992,” Badan Standarisasi Nasional, Indones., 1992.
[14] S. Dkk., “Perbandingan Mutu Paving Block Produksi Manual Dengan Produksi Masinal.,” Univ. Lampung, Bandar Lampung., 2013.
[15] K. M. Murdock, L.J, Brook, “Bahan dan Praktek Beton, Edisi Ke-4,” Jakarta : Erlangga, 1986.

Downloads

Published

2023-12-28

Issue

Section

Articles