Evaluasi Fasilitas Pejalan Kaki Pada Jalan Sudirman Kawasan Plaza Sukaramai-Mall Pekanbaru

Evaluation of Pedestrian Facilities on Jalan Sudirman, Plaza Sukaramai - Mall Pekanbaru Area

Authors

  • Siti Khozidah Mahasiswa
  • muhmmad zaenal muttaqien Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.25299/saintis.2020.vol20(02).5542

Keywords:

Pejalan Kaki, Lebar Efektif, Walkbility Indeks, Tingkat Pelayanan

Abstract

[ID] Kinerja lebar efektif trotoar jalan sudirman kawasan Plaza Sukaramai-Mall Pekanbaru terganggu akibat hambatan pedagang kaki lima dan parkir dari pengunjung pertokoan. Apalagi kawasan tersebut merupakan kawasan pertokoan yang menjadi salah satu tempat rutinitas pejalan kaki cukup aktif. Seharusnya trotoar pada kawasan Plaza Sukaramai-Mall Pekanbaru memiliki jalur pejalan kaki dengan kondisi yang baik dan dilengkapi dengan fasilitas yang memadai. Namun dilihat dari kondisi eksisting jalur pejalan kaki kawasan Plaza Sukaramai-Mall Pekanbaru belum memadai. Maka dari itu perlu di evaluasi bagaimana pengembangan jalur pejalan kaki dengan konsep walkable city. Penelitian ini menggunakan pedoman Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.03/PRT/M/2014 untuk mengetahui lebar efektif kawasan yang telah memenuhi standart, dan walkability indeks untuk mengetahui penilaian kawasan berdasarkan pedoman dari walkability, serta tingkat pelayanan pejalan kaki yang mengacu pada pedoman HCM 2000 dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 03/PRT/M/2014. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dalam pengukuran/penilaian terhadap kualitas fasilitas pejalan kaki. Hasil penelitian menunjukkan 5 dari 9 segmen pada kawasan Plaza Sukaramai-Mall Pekanbaru masih memiliki lebar efektif yang belum memadai untuk pejalan kaki pada jam puncak. Trotoar pada kawasaan Plaza Sukaramai-Mall Pekanbaru memiliki walkability score sebesar 54,94 dimana dari nilai itu termasuk kedalam klasifikasi 50-70 yang merupakan katagori cukup baik untuk berjalan. Kawasan Plaza Sukaramai-Mall Pekanbaru khususnya di depan Plaza Sukaramai memiliki tingkat pelayanan yang rendah yaitu C untuk Plaza Sukaramai 1 dan D untuk Plaza Sukaramai 2.

[EN] The effective wide performance of the sidewalks of the Sudirman street in the Plaza Sukaramai-Mall Pekanbaru area is disrupted due to obstacles to street vendors and parking from shop visitors. Moreover, this area is a shopping area which is one of the places where pedestrians routinely are quite active. The sidewalks in the Plaza Sukaramai-Mall Pekanbaru area should have pedestrian paths in good condition and equipped with adequate facilities. However, seen from the existing condition of the pedestrian pathway in the Plaza Sukaramai-Mall Pekanbaru area, it is not sufficient. Therefore, it is necessary to evaluate how to develop pedestrian paths with the concept of a walkable city. This study uses the guidelines of the Minister of Public Works Regulation No. 03 / PRT / M / 2014 to find out the effective width of the area that has met standards, and the walkability index to determine the area assessment based on guidelines from walkability, as well as the level of pedestrian service which refers to the HCM 2000 guidelines and the Minister of Public Works Regulation No. 03 / PRT / M / 2014. This type of research is quantitative descriptive in measuring / assessing the quality of pedestrian facilities.The results showed that 5 of the 9 segments in the Plaza Sukaramai-Mall Pekanbaru area still have an inadequate effective width for pedestrians during peak hours. The sidewalks in the area of Plaza Sukaramai-Mall Pekanbaru have a walkability score of 54.94 which of this value is included in the 50-70 classification which is a fairly good category for walking. The Plaza Sukaramai-Mall Pekanbaru area, especially in front of Plaza Sukaramai, has a low level of service, namely C for Plaza Sukaramai 1 and D for Plaza Sukaramai 2.

Downloads

Download data is not yet available.

References

T. I. P. Listianto, “HUBUNGAN FUNGSI DAN KENYAMANAN JALUR PEDESTRIAN ( STUDI KASUS Jl. PAHLAWAN SEMARANG ),” 2006.

N. Tanan, “Fasilitas Pejalan Kaki,” Kementeri. Pekerj. Umum, p. 35, 2011.

K. Purnama, Doni Eka; Zaini, “Persepsi Pejalan Kaki Terhadap Kondisi Fisik Trotoar Jalan Sudriman Pekanbaru,” 2019.

A. K. Zaini, “Keberadaan Pedagang Kaki Lima Terhadap Lalu Lintas,” 2019.

I. W. Agustin, “Penerapan Konsep Walkability DI Kawasan Alun-Alun Kota Malang,” 2017.

N. E. Christiana, “Pengembangan Jalur Pejalan Kaki dengan Konsep Walkable City Koridor Dukuh Atas Jakarta Berdasarkan Preferensi Pengguna,” Dr. Diss. Inst. Teknol. Sepuluh Nop., 2017.

A. Sopiansyah, “Evaluasi Sarana Prasarana Serta Pemanfaatan Jalur Pedestrian ( Studi Kasus di Jalan Margonda Depok ),” pp. 1–138, 2018.

A. H. Pradana, J. Ernawati, and I. Martiningrum, “Walkability Jalur Pedestrian by Design di Area Kampus Universitas Brawijaya Malang,” J. Mhs. Jur. Arsit. Univesitas Brawijaya, vol. 5, no. 1, pp. 101–111, 2017.

J. Leather, H. Fabian, S. Gota, and A. Mejia, “Walkability and Pedestrian Facilities in Asian Cities State and Issues,” Asian Dev. Bank Sustain. Dev. Work. Pap. Ser., no. 17, p. 69, 2011.

Senjaya Setianto and T. B. Joewono, “Penilaian Kualitas Fasilitas Pejalan Kaki (Walkability Assessment,” J. Jalan-Jembatan, vol. 35, no. 1, pp. 51–66, 2018.

I. Hcm and A. T. Results, Highway capacity manual. 2000.

Menteri Pekerjaan Umum, “Pedoman Perencanaan, Penyediaan, dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan,” Peratur. Mentei Pekerj. Umum Nomor 03/PRT/2014, vol. 2013, pp. 1–60, 2014.

N. Hidayat, “Analisis Tingkat Pelayanan Fasilitas Pejalan Kaki,” J. Transp., vol. 6, no. 2, pp. 129–138, 2006.

S. Kasus, J. Laksda, and A. Caturtunggal, “Tugas Akhir Analisa Pejalan Kaki ( Pedestrian ) Karina Purbasari,” 2016.

F. Limpong, Royke; Sendow, Theo K.; Jansen, “Pemodelan Fasilitas Arus Pejalan Kaki (Trotoar),” J. Sipil Statik, vol. 3, no. 3, 2015.

Downloads

Published

2020-10-31

Issue

Section

Articles