Analisis Implementasi Kawasan Teknopolitan di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau
Analysis of Techno Park Implementation in Pelalawan Regency, Riau Province
DOI:
https://doi.org/10.25299/saintis.2020.vol20(01).4779Keywords:
Teknopolitan, Inovasi, TeknologiAbstract
[IN]
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi rencana teknopolitan di Kabupaten Pelalawan, mengidentifikasi implementasi rencana teknopolitan di Kabupaten Pelalawan dan merumuskan strategi pengembangan teknopolitan di Kabupaten Pelalawan. Metode penelitian yang digunakan deduktif kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data dengan observasi, telaah pustaka dan wawancara. Adapun pemilihan responden yang diwawancara adalah dengan cara purposif sampling. Setelah melakukan penelitian, didapat kesimpulan bahwa dalam masterplan Teknopolitan Pelalawan direncanakan akan dikembangkan menjadi 7 zona, yakni zona pendidikan, zona riset, zona industri, zona perumahan, zona sarana dan pelayanan umum, zona perdagangan dan jasa, dan zona lindung dan konservasi. Pengembangan kawasan teknopolitan yang terdiri dari 7 zona telah memasuki tahap awal perkembangan dimana pada tahapan ini telah dibangun kawasan pendidikan berupa sekolah tinggi teknologi pelalawan (ST2P) dan lembaga riset yang meneliti bibit kelapa sawit dan klinik kelapa sawit (PPKS). Sementara progres lainnya adalah mulai dibangunnya sarana prasarana seperti jalan menuju dan dalam kawasan teknopolitan yang telah dibuka dan diperkeras. Untuk zona lindung dan konservasi juga telah disiapkan bibit untuk pembangunan kebun raya. Sedangkan untuk zona lainnya masih dalam tahap perencanaan. Adapun strategi dalam pengembangan teknopolitan selanjutnya adalah memaksimalkan kinerja ST2P sebagai pusat inovasi yang nantinya menginkubasi perusahaan pemula dalam industri hilir kelapa sawit dan memberikan layanan bisnis dan teknologi kepada UMKM yang sudah ada.
Downloads
References
BPPT, Masterplan Kawasan Techno Park Pelalawan. 2015.
S. Miranti, “Peluang dan Tantangan Pengembangan Teknopolitan dalam Meningkatkan Daya Saing Indonesia,” J. Pembang. Nagari, vol. 1, no. 2, pp. 37–52, 2016.
N. Arifin Muhammad, M. Muhyiddin, A. Faisal, and I. Angger Anindito, “Studi Pembangunan Science and Technopark (STP) di Indonesia,” J. Perenc. Pembang. Indones. J. Dev. Plan., vol. 1, no. 1, pp. 13–31, 2017, doi: 10.36574/jpp.v1i1.6.
BPPT, Laporan Akhir Penyusunan Masterplan Teknopolitan Kabupaten Pelalawan. 2012.
A. P. Meiningrum, “Kapasitas Pemerintah Kabupaten Pelalawan dalam Pembangunan Kawasan Teknopolitan (Studi Pembangunan Kawasan Pendidikan),” JOM FISIP, vol. 4, no. 1, pp. 1–15, 2017.
BPPT, Peraturan Zonasi Investment Guidelines Kawasan Techno Park Pelalawan. 2015.
Zardewan, “Science Techno Park Pelalawan sebagai Model Percontohan Pengembangan STP Berbasis Pertanian,” 2018, pp. 2017–2018, [Online]. Available: http://drn.go.id/files/2018/SP 1 DRN/Sesi_B_3__Mr__Zardewan_Bahan_Bupati_pada_DRN_9_Agustus_2018-compressed.pdf.
Tim Analis Kebijakan BAPPENAS, Studi Pengembangan Technopark di Indonesia: Survey terhadap 10 Embrio Technopark di Indonesia. 2015.
R. Hasbullah, M. Surahman, A. Yani, D. P. Almada, and E. N. Faizaty, “Peran Inkubator Bisnis Perguruan Tinggi dalam Peningkatan Kinerja Usaha UKM Pangan (Role of Universty Bussiness Incubators on the Improvement of Food SMEs Bussiness Performances),” J. Ilmu Pertan. Indones., vol. 20, no. 1, pp. 59–65, 2015, [Online]. Available: journal.ipb.ac.id/index.php/JIPI.
L. Aldianto, I. Raafaldini Mirzanti, D. Sushandoyo, and E. Fitriana Dewi, “Pengembangan Science Dan Technopark Dalam Menghadapi Era Industri 4.0 - Sebuah Studi Pustaka,” J. Manaj. Indones., vol. 18, no. 1, pp. 68–76, 2018, doi: 10.25124/jmi.v18i1.1261.
A. Nurasyiah, “Analisis Kinerja Inkubator Bisnis dalam Pendampingan Usaha Tenant (Studi Kasus Inkubator Bisnis Teknologi Solo Technopark),” Skripsi, 2017.
Septiana Ayu Estri Mahani, “Tinjauan model inkubator bisnis rintisan (bisnis start up) di indonesia,” J. Manaj. dan Bisnis, vol. 12, no. 1, pp. 76–95, 2015, doi: https://doi.org/10.29313/performa.v0i1.3044.
M. H. Wibowo, Konsep Pengelolaan, Fungsi, dan Aktivitas Science and Technology Park (STP): Perbandingan Beberapa STP dan Konsep Pengembangan IPB Science Techno Park. 2017, pp. 1–17.
Warseno, “Model Pengelolaan Kawasan Teknopolitan,” J. Ind. Eng. Manag. Syst., vol. 7, no. 1, pp. 69–80, 2014.
M. B. Mukhlish, “Kolaborasi Antara Universitas, Industri dan Pemerintah Dalam Meningkatkan Inovasi dan Kesejahteraan Masyarakat: Konsep, Implementasi dan tantangan,” J. Adm. Bisnis Terap., vol. 1, no. No.1, pp. 31–43, 2018.
Downloads
Published
Issue
Section
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Copyright. This is an open access article which means that all content is freely available without charge to the user or his/her institution. Jurnal Saintis allows the author(s) to hold the copyright without restriction. The copyright in the text of individual articles (including research articles, opinion articles, and abstracts) is the property of their respective authors distributed under the terms of the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License which permits unrestricted use, distribution, and reproduction in any medium. Users are allowed to read, download, copy, distribute, search, or link to full-text articles in this journal without asking by giving appropriate credit, provide a link to the license, and indicate if changes were made.