Analisa Penggunaan Sumber Daya Manusia Dengan Metode Resource Leveling Pada Pelaksanaan Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Ruang Kelas Baru Ponpes Daarun Nahdah Thawalib Bangkinang)

Analysis of the Use of Human Resources with Resource Leveling Methods in the Implementation of Construction Projects (Case Study: New Classroom Construction Project of Daarun Nahdah Thawalib Islamic Boarding School Bangkinang)

Authors

  • Deddy Purnomo Retno Universitas Islam Riau
  • Astuti Astuti Universitas Islam Riau
  • Zulfadli Tamimi Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.25299/saintis.2018.vol18(1).3194

Keywords:

pekerja, resource leveling, sumber daya, tenaga kerja, tukang

Abstract

[ID] Tenaga kerja merupakan salah satu sumber daya manusia yang penting, karena seringkali penyediaannya terbatas, baik karena faktor kualitas maupun hal-hal lain. Kemudian kelebihan tenaga keja akan mengakibatkan pemborosan biaya serta kekurangan tenaga kerja akan mengakibatkan keterlambatan pelaksanaan proyek yang telah dijadwalkan. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk menentukan sumber daya manusia yang efektif dalam pelaksanaan proyek Pembangunan Ruang Kelas Baru Ponpes Daarun Nahdah Thawalib Bangkinang, dan untuk mengetahui berapa banyak biaya yang diperlukan untuk kebutuhan penggunaan sumber daya manusia.

Metode Perataan Sumber Daya (Resource Leveling) dapat digunakan untuk mendapatkan histogram penggunaan tenaga kerja yang efektif dalam pelaksanaan proyek konstruksi sehingga tidak terjadi penurunan dan peningkatan penggunaan tenaga kerja diawal, ditengah dan diakhir jadwal pelaksanaan pekerjaan. Proses Resource Leveling dilakukan menggunakan bantuan aplikasi Microsoft Project 2013.

Dari hasil penelitian diperoleh penggunaan tenaga kerja rencana dan tenaga keja setelah perataan (leveling) yaitu sebanyak 790 orang dengan biaya sebesar Rp. 375.270.000,00 yang terdiri dari 470 orang pekerja dengan biaya sebesar Rp. 207.270.000,00 dan 320 orang tukang dengan biaya sebesar Rp. 168.000.000,00. Sedangkan tenaga kerja realisasi atau lapangan sebanyak 831 orang dengan biaya sebesar Rp. 382.011.000,00 yang terdiri dari 646 orang pekerja dengan biaya sebesar Rp. 284.886.000,00  dan 185 orang tukang dengan biaya sebesar Rp. 97.125.000,00. Dengan demikian tenaga kerja rencana dan setelah perataan lebih hemat biaya sebesar Rp. 6.741.000,00 dibandingkan tenaga kerja realisasi.

[EN] Labor is one of the most important human resources, because it is often limited in provision, both because of the quality factor and other things. Then the excess work force will lead to waste of costs and labor shortages will result in delays in the implementation of projects that have been scheduled. The purpose of this thesis is to determine the effective human resources in the implementation of the New Classroom Building Project Ponpes Daarun Nahdah Thawalib Bangkinang, and to find out how much cost is needed for the needs of human resource use.

Resource Leveling Methods can be used to obtain an effective employment histogram in the implementation of a construction project so that there is no decrease and increased use of labor at the beginning, middle and end of the job execution schedule. The Resource Leveling process is done using Microsoft Project 2013 help.

From the result of the research, it is found that the use of workforce of plan and work force after leveling is 790 people with the cost of Rp. 375,270,000.00, consisting of 470 workers at a cost of Rp. 207.270.000,00 and 320 craftsmen at a cost of Rp. 168,000,000.00. While the labor realization or field as many as 831 people with a fee of Rp. 382.011.000,00 consisting of 646 workers with a fee of Rp. 284,886,000,00 and 185 carpenters at a cost of Rp. 97.125.000,00. Thus the workforce of the plan and after smoothing is more cost effective at Rp. 6,741,000.00 compared to realization workforce.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anonim, 1981, “Specification and Performance Handbook”, Edisi 7, Komatsu, Jepang.
Anonim, 1983, “Specification and Performance Handbook”, Edisi 15, Komatsu, Jepang.
Anonim, 1995, “Caterpillar Performance Handbook”, Edisi 26, Illinois, USA.
Dipohusudo, Istimawan, 1996, “Manajemen Proyek & Konstruksi”, Kanisius, Yogyakarta.
Hartono, Widi, 2005,”Pemindahan Tanah Mekanik”, Lembaga Pengembangan Pendidikan UNS, Surakarta, Jawa Tengah.
Rochmanhadi, 1982, “Alat-alat Berat Dan Penggunaannya”, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.
Rochmanhadi, 1984, “Perhitungan Biaya Pelaksanaan Pekerjaan dengan Menggunakan Alat-alat Berat”, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.
Rochmanhadi, 1988, ”Pengantar dan Dasar – Dasar Pemindahan Tanah Mekanis”, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Jakarta.
Rostiyanti, Fatena, 2002, “Alat-alat Berat untuk Proyek Konstruksi” , Rineka Cipta Jakarta.
Soeharto, Iman, 1999,”Manajemen Proyek”, Erlangga, Jakarta.
Suryadharma, Hendra, 1998, “Alat – Alat Berat”, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta.

Published

2018-04-30

Issue

Section

Articles