Optimalisasi Pelaksanaan Proyek Konstruksi (Studi Kasus : Jalan Simpang Beringin-Maredan)

Optimization Of Construction Project (Case Study : Jalan Simpang Beringin - Maredan )

Authors

  • Deddy Purnomo Retno Universitas Islam Riau

Keywords:

Crash Program, Keterlambatan, Penambahan tenaga kerja baru, Waktu dan Biaya, Optimalisasi

Abstract

[ID] Proyek peningkatan Jalan Simpang Beringin- Maredan merupakan Proyek Pemerintah Provinsi Riau yang diselenggarakan pada anggaran proyek tahun 2014. Proyek ini terletak pada ruas yang merupakan salah satu jalan akses menuju Kabupaten Siak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai berapa besar waktu dan biaya yang diperlukan jika dilakukan crash program dengan menggunakan metode penambahan tenaga kerja baru, serta alternatif yang digunakan pada Jalan Simp. Beringin-Maredan untuk mencapai hasil yang optimal. Metode yang digunakan adalah metode penambahan tenaga kerja baru. Berdasarkan hasil penelitian dan perhitungan dengan network  planning dengan metode lintasan kritis (CPM) dan dipercepat dengan menggunakan metode penambahan tenaga kerja baru dapat diambil kesimpulan bahwa dari 88 hari kerja menjadi 81 hari kerja, maka didapat efisiensi waktu pelaksanaan proyek sebesar 7,954% atau lebih cepat 7 hari dari durasi awal. Hasil dari komparasi didapat penambahan biaya akibat metode tenaga kerja baru sebesar Rp. 37.854.600,00 dan metode kerja lembur sebesar Rp. 23.280.000,00. Hasil dari penelitian menunjukan durasi optimal dengan biaya yang lebih efisien pada alternatif metode kerja lembur.

[EN] 

The road improvement project Simpang Beringin- Maredan the Riau provincial government project which was held in the project budget in 2014. The project is located on a road which is one of the access roads to the Siak. The problem of this research is about how much time and cost required if done crash program by using the method of adding new workers , as well as the alternative use on Jalan Simp . Banyan - Maredan to achieve optimal results. The method used is the method of adding new workers . Based on the results of research and calculations with network planning method critical path ( CPM ) and accelerated by using the method of adding new workers can be concluded that from 88 working days to 81 working days , the importance of the efficiency of project implementation time amounted to 7.954 % or faster 7 days of the initial duration . The results of the comparison obtained additional labor costs due to a new method of Rp. 37,854,600.00 and methods overtime Rp. 23,280,000.00. Results from the study showed the optimal duration of more cost efficient on the alternative methods of overtime.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ervianto, Wulfram I, 2005 Manajemen Proyek Konstruksi(Edisi Revisi), Andi Offset, Yogyakarta.
Irika dan lenggogeni, 2013, Manajemen Konstruksi, Remaja Rosdakarya offset, Bandung.
Santosa, Budi, 2009, Manajemen Proyek Konsep & Implementasi, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Soeharto, Iman, 1995, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional, Erlangga, Jakarta.
Soeharto, Iman, 1999, Manajemen Proyek dari Konseptual Sampai Operasional jilid 1, Erlangga, Jakarta.
Sofyan, Wawan, 2015, Tinjauan Efisiensi Waktu Pelaksanaan Proyek Peningkatan Jalan Simp.Beringin-Maredan dengan menggunakan Critical Path Method (CPM), Tugas Akhir, Teknik Sipil UIR, Pekanbaru.

Published

2015-10-30

Issue

Section

Articles