Kajian Pusat-Pusat Pelayanan Di Kabupaten Kampar

Study of Service Centers in Kampar District

Authors

  • Rona Muliana Universitas Islam Riau
  • Puji Astuti Universitas Islam Riau
  • Akmal Fadli Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.25299/saintis.2018.vol18(1).2846

Keywords:

Pusat-Pusat Pelayanan, Analisis Skalogram, Indeks Sentralitas

Abstract

[ID] Pusat-pusat pelayanan merupakan suatu aglomerasi dari berbagai kegiatan atau aktivitas serta aglomerasi dari berbagai prasarana dan sarana yang dapat menunjang pertumbuhan dan perkembangan wilayah. Pembangunan pusat-pusat pelayanan selain untuk memenuhi kebutuhan masyarakat juga diharapkan mampu mendukung pengembangan wilayah. Adapun tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi struktur pusat-pusat pelayanan di Kabupaten Kampar berdasarkan RTRW Kabupaten Kampar; (2) mengidentifikasi struktur pusat-pusat pelayanan di Kabupaten Kampar berdasarkan analisis skalogram dan indeks sentralitas; (3) menyusun rekomendasi struktur pusat-pusat pelayanan di Kabupaten Kampar. Metode penelitian adalah deduktif kuantitatif dengan menggunakan analisis skalogram dan indeks sentralitas. Hasil penelitian menunjukkan Dari draft RTRW Kabupaten Kampar dengan hasil analisis skalogram dan indeks sentralitas terdapat perbedaan struktur pusat-pusat pelayanan. Dari analisis skalogram dan indeks sentralitas tidak terdapat hirarki II dan hirarki III sehingga terjadi pemusatan fasilitas pada hirarki 1 yakni Kota Bangkinang sebagai ibukota Kabupaten. Setelah dibandingkan struktur pusat-pusat pelayanan di Kabupaten Kampar berdasarkan draft RTRW dengan analisis skalogram dan indeks sentralitas, maka direkomendasikan struktur pusat-pusat pelayanan di Kabupaten Kampar terdiri dari 5 hirarki yaitu hirarki I berada di Kecamatan Bangkinang Kota, hirarki II berada di Kecamatan Tapung, Kampar Kiri, Siak Hulu, dan Tapung Hulu, hirarki III berada di Kecamatan Tapung Hilir, Kampar Kiri Hilir, dan XIII Koto Kampar, hirarki IV berada di Kecamatan Bangkinang, Gunung Sahilan, Perhentian Raja, Salo, dan Kampar, hirarki V berada di Kecamatan Kampar Kiri Tengah, Rumbio Jaya, Kuok, Kampar Timur, Koto Kampar Hulu, Tambang, Kampar Utara, dan Kampar Kiri Hulu.

[EN] Service centers are an agglomeration of various activities or activities as well as agglomeration of various infrastructure and facilities that can support the growth and development of the region. The development of service centers in addition to meeting the needs of the community is also expected to be able to support regional development. The objectives of this study are: (1) to identify the structure of service centers in Kampar Regency based on the Kampar Regency RTRW; (2) identifying the structure of service centers in Kampar District based on a scalogram analysis and centrality index; (3) prepare recommendations for the structure of service centers in Kampar District. The research method is quantitative deductive using scalogram analysis and centrality index. The results showed that from the draft of the Kampar District RTRW with the results of the scalogram analysis and the centrality index there were differences in the structure of the service centers. From the scalogram analysis and the centrality index there is no hierarchy II and hierarchy III so that there is a centralization of facilities in hierarchy 1 namely the City of Bangkinang as the capital of the Regency. After comparing the structure of the service centers in Kampar Regency based on the draft RTRW with a scalogram analysis and centrality index, it is recommended that the structure of the service centers in Kampar Regency consist of 5 hierarchies namely hierarchy I is in Bangkinang Kota District, hierarchy II is in Tapung District, Kampar Kiri, Siak Hulu, and Tapung Hulu, hierarchy III is in Tapung Hilir District, Kampar Kiri Hilir, and XIII Koto Kampar, hierarchy IV is in Bangkinang District, Mount Sahilan, Perhentian Raja, Salo, and Kampar, hierarchy V is in Kecamatan Subdistrict Kampar Kiri Tengah, Rumbio Jaya, Kuok, Kampar Timur, Koto Kampar Hulu, Tambang, Kampar Utara, and Kampar Kiri Hulu.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ambardi, Urbanus M dan Socia Priwantoro. Pengembangan Wilayah dan Otonomi Daerah. BPPT press. Jakarta . 2002
Artiningsih, Sri Budi. 2006. Analisis Daya Tarik Dua Pusat Pelayanan Dalam Pengembangan Sistem Perkotaan Di Kabupaten Purworejo (Studi Kasus: Kota Kutoarjo Dan Kota Purworejo). Semarang : Universitas Diponegoro.
Badan Pusat Statistik.Kabupaten Kampar dalam Angka 2016. Kampar : BPS. Kecamatan Bangkinang dalam Angka 2016. Kampar : BPS. Kecamatan Bangkinang Kota dalam Angka 2016. Kampar : BPS. Kecamatan Gunung Sahilan dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan Kampar dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan Kampar Kiri dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan Kampar Kiri Hilir dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan Kampar KiriHulu dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan Kampar Kiri Tengah dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan Kampar Timur dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan Kampar Utara dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan Bangkinang dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan Koto Kampar Hulu dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan Kuok dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan Perhentian Raja dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan Rumbio Jaya dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan Salo dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan Siak Hulu dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan Tapung dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan Tapung Hilir dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan Tapung Hulu dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Kecamatan XIII Koto Kampar dalam Angka 2016. Kampar : BPS.
Budiharsono, Sugeng. 2001. Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. Jakarta : PT. Pradnya Paramita.
Gaffara, Ghefra Rizkan, Ahmad Fathu dan Fatih. 2015. Kajian Skalogram Guttman Dan Indeks Sentralitas Marshall Untuk Penentuan Pusat-Pusat Pelayanan Wilayah (Studi Kasus: Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatra Utara). Kampus Terpadu, Sleman.

Hariyanto, Asep. 2006. Percepatan Pengembangan Wilayah Melalui Strategi Implementasi Wilayah Pengembangan (WP) Dan Hirarki Kota-Kota (Studi Kasus : Kabupaten Subang). Jurnal PWK Unisba. Bandung.
Muta’ali, Lutfi. 2015. Teknik Analisis Regional untuk perencanaan wilayah, tata ruang dan lingkungan. Yogyakarta : Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG).
Pane, Teguh Achmad. 2013. Kajian Pengembangan Pusat-Pusat Pelayanan di Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai. Medan : Universitas Sumatera Utara.
Pramono, Riska Ayu. 2016. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ketimpangan Wilayah di Provinsi Riau. Yogyakarta : Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gajah Mada.
Setiawan, Didi, Zainuddin dan Ulfa Matoka. 2016. Analisis Fungsi Pelayanan Kecamatan-Kecamatan di Bagian Timur Kabupaten Konawe Selatan. Jurnal Ekonomi Vol. 1, April 2016 Page 44-55. Jurusan Ilmu Ekonomi, Universitas Halu Oleo.
Tarigan, Robinson. 2015. Perencanaan Pembangunan Wilayah, edisi revisi. Jakarta : Bumi Aksara.
Viduri, Vika, Badjuri dan Andjar Widjajanti. 2015. Analisis Pengembangan Wilayah Kecamatan sebagai Pusat Pertumbuhan dan Pusat Pelayanan di Kabupaten Banyuwangi dalam Artikel Ilmiah Mahasiswa 2015. Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Jember (UNEJ).

Published

2018-04-25

Issue

Section

Articles