Perbaikan Sifat Mekanis Tanah Lempung Ekspansif Menggunakan Abu Vulkanis Sinabung dan Kapur

Authors

  • Devi Oktaviana Latif Universitas Gajah Mada
  • Ahmad Rifa’i Universitas Gajah Mada
  • Kabul Basah Suryolelono Universitas Gajah Mada

Keywords:

abu vulkanis sinabung, tanah ekspansif, perbaikan tanah

Abstract

Permasalahan tanah ekspansif dan penangan limbah abu vulkanis merupakan isu penting saat ini. Pemasalahan tanah ekspansif yang tidak menguntungkan dalam konstruksi karena memiliki sifat mudah mengalami perubahan volume akibat pengaruh kelembaban dan air sehingga menyebabkan daya dukungnya rendah sementara limbah abu vulkanis masih perlu mendapatkan perhatian karena akumulasi dan kurangnya lokasi pembuangan. Catatan letusan Sinabung sampai dengan tahun 2016 masih mengalami erupsi dan memuntahkan material vulkanis sehingga penanganan limbah abu vulkanis menjadi perhatian langsung karena akumulasi dan kurangnya lokasi pembuangan. Penelitian ini bertujuan untuk meyelesaikan kedua permasalahan tersebut dengan cara mencampur tanah ekspansif, abu vulkanis dan kapur dengan variasi tertentu dalam rangka memperbaiki sifat mekanis tanah dan mengurangi dampak penumpukan abu vulkanis. Uji yang dilakukan yaitu pemadatan tanah, uji triaxial, uji swelling dan uji swelling potential dilakukan untuk menganalisis pengaruh penambahan limbah abu vulkanis dan kapur terhadap sifat mekanis tanah. Pencampuran limbah abu vulkanis dan bahan kapur dengan tanah ekspansif dapatmeningkatkan berat volume tanah, mengurangi kadar air optimum, peningkatan nilai geser tanah mengurangi perilaku perubahan volume tanah ekspansif. Sehingga material yang dianggap tidak dibutuhkan dan merugikan terhadap lingkungan dan masyarakat memiliki ternyata menjadi keuntungan untuk rekayasa teknik sipil.

Downloads

Download data is not yet available.

Author Biography

Devi Oktaviana Latif, Universitas Gajah Mada

Permasalahan tanah ekspansif dan penangan limbah abu vulkanis merupakan isu penting saat ini. Pemasalahan tanah ekspansif yang tidak menguntungkan dalam konstruksi karena memiliki sifat mudah mengalami perubahan volume akibat pengaruh kelembaban dan air sehingga menyebabkan daya dukungnya rendah sementara limbah abu vulkanis masih perlu mendapatkan perhatian karena akumulasi dan kurangnya lokasi pembuangan. Catatan letusan Sinabung sampai dengan tahun 2016 masih mengalami erupsi dan memuntahkan material vulkanis sehingga penanganan limbah abu vulkanis menjadi perhatian langsung karena akumulasi dan kurangnya lokasi pembuangan. Penelitian ini bertujuan untuk meyelesaikan kedua permasalahan tersebut dengan cara mencampur tanah ekspansif, abu vulkanis dan kapur dengan variasi tertentu dalam rangka memperbaiki sifat mekanis tanah dan mengurangi dampak penumpukan abu vulkanis. Uji yang dilakukan yaitu pemadatan tanah, uji triaxial, uji swelling dan uji swelling potential dilakukan untuk menganalisis pengaruh penambahan limbah abu vulkanis dan kapur terhadap sifat mekanis tanah. Pencampuran limbah abu vulkanis dan bahan kapur dengan tanah ekspansif dapatmeningkatkan berat volume tanah, mengurangi kadar air optimum, peningkatan nilai geser tanah mengurangi perilaku perubahan volume tanah ekspansif. Sehingga material yang dianggap tidak dibutuhkan dan merugikan terhadap lingkungan dan masyarakat memiliki ternyata menjadi keuntungan untuk rekayasa teknik sipil.

References

ASTM, (2007). Annual Book of ASTM Standards, section 4, Volume 04 09, Philadelphia, USA.
Bowles, J. E. (1986). Physical and Geotechnical Properties of Soils, 2nd Edition, McGraw-Hill Book Company, U.S.A.
Bell, F. G. (1993). Engineering Treatment of Soil, 1stedition, E & FN Spon, London.
Buhler, R. L. & Cerato, A. B. (2007). Stabilization of Oklahoma Expansive Soils Using Lime and Class C fly ash. Problematic Soils and Rocks and In Situ Characterization, Volume GSP 162, pp. 1-10.
Das, B. M. (2005), Fundamentals of Geotechnical Engineering, 2nd Edition Thomson, U.S.A
Ingles, O. & Metcalf, J.(1972). Soil stabilization: principles and practice. Sidney, Melbourne, Brisbane: Butterworths.
Kerbs, R. D. & Walker, R. D. (1971). Highway Materials. USA: McGraw-Hill Companies, Inc.
Lambe, T. W and Whitman, R. V. (1969), Soil Mechanics, SI Version, Jhon Wiley & Sons, New York.
Latif, DO, Rifa’i, A. & Suryolelono, KB, (2016). Chemical Characteristic of volcanic ash in Indonesia for Soil stabilization: Morphology and Chemical Content. International Journal of Geomate, vol 11 issue 26, pp 2606-2010.
http://geomatejournal.com/sites/default/files/articles/2600-2605-89469-Arif-Oct-2016-c1.pdf
Latif, DO, Rifa’i, A. & Suryolelono, KB, (2016). Effect of Kelud Volcanic Ash Utilization on The Physical Properties as Stabilizer Material for Soil Stabilization. Electronic Journal of Geotechnical Engineering, vol 20.4 issue 26, pp 1679-1687.
http://www.ejge.com/2016/Ppr2016.0146ma.pdf
Rifa’i, A., & Yasafuku, N., (2014). Effect of Volcanic Ash Utilization as Substitution Material for Soil stabilization in View Point of Geo-Environment. Ground Improvement and Geosynthetics: pp. 138-147. Doi: 10.1061/9780784413401.014.

Published

2017-04-01

Issue

Section

Articles