Implementasi Alat Permainan Edukatif Berbasis Kearifan Lokal bagi Guru di Lembaga PAUD

Authors

  • Dian Tri Utami Universitas Islam Riau, Indonesia
  • Ida Windi Wahyuni Universitas Islam Riau, Indonesia
  • Alucyana Alucyana Universitas Islam Riau, Indonesia
  • Raihana Raihana Universitas Islam Riau, Indonesia
  • Wirdathul Jannah Universitas Islam Riau, Indonesia
  • Hikmatul Aziza Universitas Islam Riau, Indonesia

Keywords:

Alat Permainan Edukatif, Permainan Tradisional

Abstract

Cara belajar anak melalui bermain pada intinya melakukan kegiatan belajar melalui permainan yang bersifat mendidik dan terarah. Dalam belajar melalui bermain di PAUD, anak dibawa kepada suatu kondisi permainan yang sangat bervariasi. Pendidikan anak usia dini juga mengenalkan bagaimana kelak anak mampu mengenal lingkungan alam, lingkungan sosial, peranan masyarakat, dan menghargai keragaman sosial dan budaya serta mampu mengembangkan konsep diri, sikap positif terhadap belajar, kontrol diri, dan rasa memiliki. Maka sudah selayaknya jika kekayaan alam dan kearifan budaya lokal menjadi salah satu bagian dari kegiatan pembelajaran yang dapat dilakukan di layanan program pendidikan anak usia dini (PAUD). Tujuan kegiatan ini membantu guru PAUD dalam rangka menyediakan alat permainan edukatif (APE) berbasis kearifan lokal khususnya anak mampu untuk mengenal alat permainan daerah setempat sehingga alat permainan daerah setempat tersebut mampu untuk mengembangkan dan menstimulasi seluruh aspek kecerdasan yang masing-masing dimiliki oleh anak. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini yakni dengan metode ceramah, demonstrasi dan cipta produk. Adapun hasil kegiatan tergambar dari kreativitas dan inovasi guru dalam membuat APE permainan tradisional dengan keunikan cara bermain.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Achroni, K. (2012). Mengoptimalkan Tumbuh Kembang Anak Melalui Permainan Tradisional. Cet. 1 Jogjakarta: Javalitera.

Andrianie, P. S., Yuniati, R., & Nugroho, Y. J. D. (2018). Pengembangan Alat Permainan Edukatif Ular Tangga Untuk Menstimulasi Lima Aspek Perkembangan Anak (Bahasa, Motorik Kasar, Motorik Halus, Sosial, dan Emosi). Jurnal Psikohumanika, 10(2), 55-68.

Anggita, G. M. (2018). Eksistensi Permainan Tradisional Sebagai Warisan Budaya Bangsa. JOSSAE (Journal of Sport Science and Education), 3(2), 55-59.

Aulia, B. N. R. (2018). Mengembangkan Alat Permainan Tradisional Engklek untuk Meningkatkan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 tahun di PAUD Mutiara Hati Tahun Ajaran 2017/2018 (Doctoral Dissertation, Universitas Mataram).

Munawaroh, S. (2011). Permainan Anak Tradisional Sebuah Model Pendidikan Dalam Budaya. Yogyakarta: Depdikbud. Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional.

Nur, H. (2013). Membangun Karakter Anak Melalui Permainan Anak Tradisional. Jurnal Pendidikan Karakter, (1).

Shofyatun, A. R., & Nirmala, B. (2018). Permainan Tradisional Sebagai Upaya Menstimulasi Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak Usia Dini. Early Childhood Education Journal of Indonesia, 1(2), 31-38.

Wardani, D. (2010). 33 Permainan Tradisional yang Mendidik.Yogyakarta: Cakrawala.

Downloads

Published

2024-02-24