SENI PERTUNJUKAN SISINGAAN DI DESA BUKIT LINGKAR KECAMATAN BATANG CENAKU KABUPATEN INDRAGIRI HULU

Authors

  • Evadila Evadila Universitas Islam Riau, FKIP, Prodi Sendratasik, Pekanbaru, Indonesia
  • Fatia Kurniati Universitas Islam Riau, FKIP, Prodi Sendratasik, Pekanbaru, Indonesia
  • Erlin Marlina Universitas Islam Riau, FKIP, Prodi Sendratasik, Pekanbaru, Indonesia

Keywords:

seni, pertunjukan, sisingaan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang seni pertunjukan Sisingaan di Desa Bukit Lingkar Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu. Metode yang digunakan adalah metode deskriftif analisis berdasarkan data kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara: (1) observasi, (2) wawancara, (3) dokumentasi. Subjek penelitian ini berjumlah 19 orang yaitu 2 orang pengurus Paguyuban Sinar Sari, 5 orang pemusik, 12 orang penari. Teori yang digunakan yaitu teori Soedarsono (1977) yang menyatakan bahwa unsur seni dalam tari sebagai seni pertunjukan meliputi: (1) gerak, (2) musik, (3) desain lantai, (4) dinamika, (5) tema, (6) tata rias, (7) kostum, (8) properti, (9) tata cahaya, (10) panggung. Selanjutnya Murgianto (2004) menyatakan terdapat unsur pendukung dalam seni pertunjukan yaitu: (1) pentas atau panggung, (2) penikmat atau penonton. Berdasarkan hasil penemuan penelitian seni pertunjukan Sisingaan di Desa Bukit Lingkar Kecamatan Batang Cenaku Kabupaten Indragiri Hulu, seni pertunjukan Sisingaan ini dilakukan pada acara khitanan, penyambutan tamu, dan pada peringatan hari-hari besar. Ada pun ragam gerak yang digunakan dalam seni pertunjukan Sisingaan yaitu: gerakan pembuka yaitu gerak dasar silat, gerakan inti yaitu gerak ayun ambing, jalan sauyunan, angkat jungjung, turun naik, puter taktak, dan gerakan penutup yaitu pogdut sinar sari atau tarian bebas yang diiringi oleh alat musik gendang, gong, bonang, dan terompet.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-10-25