Pertunjukan Bungo Silat Dalam Tradisi Perkawinan Pada Masyarakat Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau

Abstract

Pertunjukan Bungo silat dalam tradisi perkawinan di Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampr Hulu terdapat unsur seni yang menarik untuk dipertonton kan dan dikaji. Unsur seni dalam pertunjukan Bungo Silat tersebut Ada unsur gerak, unsur musik  dan unsur perpaduan warna sehingga membuat suasana acara tradisi perkawinan menjadi meriah dan penuh hikmat. Pertunjukan Bungo Silat dalam tradisi perkawinan berfungsi sebagai hiburan dan penyambutan mempelai laki-laki. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimanakah Pertunjukan Bungo SilatDalam Tradisi Perkawinan Pada Masyarakat Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan lokasi di Desa Tanjung Kecamatan Koto Kampar Hulu Kabupaten Kampar, penelitian dilakukan pada bulan Desember sampai Maret 2018. Subjek yang ditetapkan adalah Sunar (Kepala Suku), Suma (Tokoh Masyarakat), Marwanis (Pemain Calempong), Sutomi (kepala Desa), Manat (Guru Silat) sebagai sumber data yang menjadi pedomman penulis. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif. Berdasarkan hasil temuan penelitian, diketahui Pertunjukan Bungo Silat dalam perkawinan dimulai ketika mempelai laki-laki telah mendekati rumah mempelai perempuan. Adapun pola gerakan Bungo Silat yaitu: Elo Sombah 1, Manjawek Salam, Elo Sombah 2, Menepuk Bumi, Mahambu, Gelok, Starlak, Kicuo, Maminto, Tinju, tangkok dan malopen, Elo Sombah Terakhir dengan pola lantai Segi 4 dan Lurus. Dengan iringan Musik Calempong, Oguong, Gondang (Katepak) yang beriramakan  Sendayuong.