Nilai-Nilai Yang Terkandung Dalam Ritual Semah Di Desa Tolam Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau

Abstract

Masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu bagaimana pelaksanaan Ritual Semah di Desa Kuala Tolam Kecamatan Pelalawan Kabupaten Pelalawan Provinsi Riau serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya. Tujuan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi dan data-data tentang bagaimana pelaksanaan dan nilai-nilai yang ada didalam Ritual Semah. Teori yang digunakan sesuai dengan menurut Soedarsono (2002:88) yaitu memiliki ciri dan syarat khusus dalam pelaksanaan ritual biasanya akan meliputi waktu, tempat, sesajian, serta orang yang melakukan upacara. Adapun nilai-nilai didalamnya yaitu Nilai Agama menurut UU Hamidy (2014:48) nilai agama adalah nilai yang dipandang berada diatas nilai-nilai yang lain. Nilai Adat menurut UU Hamidy (2014:51) nilai adat adalah nilai yang memberikan ketentuan-ketentuan terhadap bagaimana manusia harus berbuat dan bertingkah laku, serta dengan serangkaian sanksi-sanksi yang cukup tegas. Nilai Tradisi menurut UU Hamidy (2014:57) nilai tradisi adalah sebagai tingkah laku dan perbuatan manusia yang selalu berlanjut dari suatu generasi kegenerasi berikutnya. Nilai Sosial menurut Parjiyana (2016:34) menyatakan nilai sosial adalah suatu perangkat nilai sosial yang berintereaksi atau kelompok sosial yang memiliki nilai, norma, dan tujuan yang sama. Metode yang digunakan dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan data kualitatif. Kemudian data yang didapat melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian dalam Ritual ini yaitu dilakukan apabila ada orang yang sakit digangu oleh makhluk gaib atau apabila ada orang yang ingin membuka hutan untuk membuat bangunan seperti ingin membuat rumah, tempat pelaksaan dirumah bapak Kepala Desa, waktu pelaksanaan pada jam 16.00-17.30, syarat- syarat dalam Ritual Semah. Nilai-nilai yang terdapat dalam Ritual Semah: Nilai agama yaitu saat Semah sang dukun membacakan mantra-mantra yang diawali dengan membaca “Bissmillahirrohmanirrohim” agar membantu penyembuhan terhadap orang yang sakit yang diganggu oleh makhluk jahat, Nilai Adat yaitu kebiasaan warga yang melaksanakan Ritual Semah, Nilai Tradisi yaitu Ritual Semah masih tetap dilakukan secara turun-temurun, Dan Nilai Sosial yaitu warga masih antusias untuk turut membantu, bergotong royong melakukan proses pelaksanaan Ritual Semah.