Aktualisasi Nilai-Nilai Pada Tradisi Maulidin Nabi Dalam Budaya Melayu Riau

Abstract

Tulisan ini adalah untuk mendeskripsikan tentang aktualisasi nilai-nilai budaya dalam tradisi Maulidin Nabi dalam budaya masyarakat Melayu Riau. Tradisi Maulidin Nabi Muhammad SAW dilaksanakan secara tradisi di masyarakat Melayu Riau sangat erat sekali hubungannya dengan kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tradisi Maulidin Nabi ini dilaksanakan pada 1 Rabiul Awal samapai akhir dari bulan Rabiul Awal yang diadakan mulai pukul 07.00 wib pagi sampai pukul 16.00 wib. Tradisi Maulidin Nabi ini terkandung nilai-nilai seperti nilai agama, nilai moral, nilai sosial, nilai adat dan nilai pendidikan. Nilai agama yang terkandung dalam Tradisi Maulidin Nabi ini adalah ada puji-pujian pada diri Nabi Muhammad SAW serta peristiwa, kejadian-kejadian yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW dengan menyanyikan 16 lagu dan setelah itu pembacaan doa dan tahlil. Tradisi Maulidin Nabi Muhammmad SAW di dalamnya terdapat seni vokal yang menggunakan suara dengan irama-irama lagu, yang tidak diketahui penciptanya lagu-lagu tersebut, namun syair-syair yang berbahasa Arab ada keterangannya di dalam Kitab Al Berzanji atau di dalam Kitab Maulid Nabi Syaraful Anam yang syair-syairnya dikarang oleh Saiytidina Jakfar. Lagu-lagunya sebagai berikut: Assalamualaik, Bisyahriin, Tanaqqal, Wulidal Habi, Shalla-Alaik, Badadlana,Ya Nabi Salamun Alaik (Asyraqal),Sahallatullah, Fazad Halimah, Taalamali, Mamistlu Ahmadi, Ya Maulidan, Shalla Illa, Taalamali, Habibun, Fihubbi Sai.