TARI TRADISI KANCIL PADA MASYARAKAT SUKU ASLI DI DESA SELAT AKAR KECAMATAN TASIK PUTRI PUYU KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI PROVINSI RIAU
Keywords:
tari, tradisiAbstract
Tari Kancil ini merupakan tradisi masyarakat suku asli untuk menghormati tamu, seperti di Provinsi Riau yang dikenal dengan tari Persembahan. Akan tetapi karena banyak yang berminat menonton Tari Kancil, maka tarian ini sering ditampilkan dan dijadikan sebagai tarian untuk pariwisata Suku Asli. Di dalam pelaksanaan tari Kancil, dahulunya hanya di nikmati oleh masyarkat suku asli saja, tidak ada dari masyarakat lain yang melihat tari kancil. Karena tempat tinggal mereka jauh dari masyarakat lain, mereka tinggal di dalam hutan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif analisis berdasarkan data kualitatif interaktif, yaitu : penelitian yang dilakukan dengan cara pendekatan terhadap objek yang diteliti untuk mendapatkan data yang akurat dan benar. Karena data yang diperoleh adalah data yang ditemukan langsung dilapangan yaitu di Desa Selat Akar Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Tari Tradisi Kancil memiliki unsur atau elemen-elemen tari yang terdapat dalam sebuah tari seperti tema, gerak, kostum, property, tata rias, dinamika, musik, pola lantai, penataan cahaya atau lighting, staging . Tema dari Tari Tradisi Kancil berasal dari kehidupan seekor binatang yaitu kancil di Desa Selat Akar Kecamatan Tasik Putri Puyu Kabupaten Kepulauan Meranti Provinsi Riau. Tari Tradisi Kancil Merupakan suatu tradisi masyarakat Desa Selat Akar dalam acara pengobatan dan sarana hiburan. Dalam Tari Tradisi Kancil juga memiliki gerak silat, gerak binatang yaitu gerak kancil melompat. Adapun gerakan yang terdapat dalam tari tradisi kancil adalah gerak silat, gerak berputar di tempat, gerak kaki mengayun kedepan, gerak lompat-lompat, gerak sembah dan gerak penutup.
Kata Kunci : Tari, Tradisi