Kajian Sosiologi Tari Losuong Di Desa Ranah Sungkai Batu Besurat Kecamatan XIII Koto Kampar Riau

Authors

  • Syefriani Syefriani Universitas Islam Riau, FKIP Sendratasik

Keywords:

kajian sosiologi, sosiologi tari, seni tari, tari losuong

Abstract

Di Desa Ranah Sungkai Batu Besurat Kecamatan XIII Koto Kampar Provinsi Riau, terdapat satu tarian yang diciptakan oleh masyarakat setempat yaitu tari losuong. Tari losuong diciptakan pada tahun 1987, yang diangkat dari tradisi pesta raya panen padi masyarakat XIII Koto Kampar. Tari losuong memiliki 13 macam gerak dan menggunakan properti sebagai berikut: losuong, piring, alu, cincin, pekek, paminjek, tugau, tajak, tompi dan unduong-unduong penyungkuik kepalo. Karna tari losuong diciptakan dan dilestarikan oleh masyarakat, peneliti merasa perlu mengkaji tari losuong ini. Sosiologi tari losuong di XIII Koto Kampar Provinsi Riau dapat dilihat dari keberadaan tari dalam pendekatan sosiologis yaitu kesadaran kolektif dari masyarakatnya untuk mengangkat tradisi beladang kasang menjadi sebuah pertunjukan, struktur sosial yang pada tari ini adalah petani, fungsi tari dalam masyarakat yaitu sebagai keindahan, kesenangan, sarana komunikasi, sistem simbol dan supraorganik, serta hubungan sistem simbol dengan sistem masyarakatnya di XIII Koto Kampar. Penelitian ini menggunakan metode fungsionalisme, dengan pendekatan kualitatif.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-04-24