Journal of Research and Education Chemistry https://journal.uir.ac.id/index.php/jrec <p><strong><em>E-ISSN : 2685-8959&nbsp; P-ISSN : 2685-8967&nbsp;</em></strong></p> <p>JREC is the journal for theachers, researcher or other practitioners in chemistry education. This journal publishes articles 2 time a year (april and october) in the areas of :&nbsp; 1. research and reviews literature about chemistry education such as : instruction, learning and theaching, curriculum development, learning environment, theacher education, educational and educational development in chemistry education 2. research and review literature about chemistry such as : organic, inorganic physical, analitycal, biochemistry, material chemistry, environment, ethnochemistry and its application in teaching and learning</p> UIR Press en-US Journal of Research and Education Chemistry 2685-8967 ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS XI PADA MATERI TERMOKIMIA MENGGUNAKAN FOUR TIER MULTIPLE CHOICE https://journal.uir.ac.id/index.php/jrec/article/view/17218 <p>Rendahnya kemampuan pemahaman konsep siswa merupakan salah satu kendala dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa kelas XI pada materi termokimia menggunakan instrumen <em>Four Tier Multiple Choice</em>. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dimana sampel dalam penelitian diambil dengan teknik porposive sampling. Analisa data dalam penelitian ini dilakukan dengan <em>Rasch Model</em>. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI MIPA 1 SMAN 12 Pekanbaru yang berjumlah 36 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes <em>four tier multiple choice</em> yang terdiri dari 20 soal, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data menyatakan bahwa persentase pemahaman konsep siswa kelas XI MIPA&nbsp; 1 SMAN 12 Pekanbaru pada materi termokimia yaitu pada kriteria paham konsep 38%, kriteria tidak paham sebesar 32%, kriteia miskonsepsi sebesar 27% dan kriteria error sebesar 3%. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pemahaman konsep termokimia kelas XI MIPA 1 SMAN 12 Pekanbaru masih kategori sedang.</p> <p>&nbsp;</p> Lisa Utami Fitria Sepri Yeni Zona Octarya Copyright (c) 2024 Journal of Research and Education Chemistry 2024-05-24 2024-05-24 6 1 68 68 10.25299/jrec.2024.vol6(1).17218 ANALISIS INDEKS AIKEN UNTUK MENGETAHUI VALIDITAS ISI INSTRUMEN SCINETIFIC HABBITS OF MIND https://journal.uir.ac.id/index.php/jrec/article/view/17430 <p>Abstrak</p> <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen Scientific Habbits of Mind (SHOM) dan melakukan analisis validitas isi instrumen SHOM dalam pembelajaran kimia menggunakan indeks validitas Aiken. Metode penelitian ini adalah Research &amp; Development dengan model ADDIE. Data validitas isi diperoleh dari empat validator ahli. Validasi isi dilakukan menggunakan lima kriteria penilaian: tidak valid, kurang valid, cukup valid, valid, dan sangat valid. Scientific Habits of Mind terdiri dari tujuh indikator: mistrust of arguments from authority, open-mindedness, scepticism, rationality, objectivity, suspension of belief dan curiosity. Dari hasil analisis validitas isi instrumen SHOM menggunakan indeks Aiken, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar butir instrumen SHOM memiliki validitas isi yang tinggi, sebanyak 16 dari 21 butir instrumen SHOM memiliki nilai indeks Aiken di atas 0.8, yang menunjukkan validitas yang tinggi dan 4 butir instrumen menunjukkan validitas sedang. Indeks Aiken untuk keseluruhan instrumen adalah 0,83 dengan kategori tinggi.</p> Lisa Utami Festiyed Dian Purnama Ilahi Arista Ratih Elvi yenti lazulva Copyright (c) 2024 Journal of Research and Education Chemistry 2024-05-24 2024-05-24 6 1 59 59 10.25299/jrec.2024.vol6(1).17430 Pengembangan Media Interaktif Berbasis Komputational Pada Materi Bentuk Molekul https://journal.uir.ac.id/index.php/jrec/article/view/17558 <p>Ada banyak konsep kimia yang bersifat abstrak, salah satunya adalah konsep bentuk molekul yang termasuk dalam materi Kimia Dasar I. Saat ini, dalam proses pengajaran, dosen seringkali hanya dapat menggambarkan bentuk molekul tersebut secara dua dimensi di papan tulis. Namun, sebenarnya bentuk molekul tersebut memiliki dimensi tiga. Dengan kemajuan teknologi dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT), banyak program yang tersedia untuk membuat gambar tiga dimensi, video, dan animasi. Salah satunya adalah perangkat lunak Lectora Inspire.</p> <p>Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk memahami proses pengembangan media pembelajaran berbasis komputer untuk materi bentuk molekul menggunakan perangkat lunak Lectora Inspire hingga dianggap layak untuk digunakan dalam mata kuliah Kimia Dasar I di program studi pendidikan kimia. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian pengembangan yang mengadopsi model ADDIE untuk menghasilkan produk berupa media pembelajaran mengenai materi bentuk molekul Kimia Dasar I dalam program studi pendidikan kimia.</p> <p>Dari hasil penelitian, diperoleh penilaian dari validator materi sebesar 93,3% dan validator media sebesar 93,3%, dengan kriteria yang sangat baik. Respon dari dosen sebesar 93,3% dan respon dari mahasiswa sebesar 89,2%, keduanya dengan kategori sangat baik. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa multimedia yang dikembangkan menggunakan model ADDIE membutuhkan pembuatan flowchart dan storyboard pada tahap desain. Tanggapan dari dosen dan respon dari mahasiswa dikategorikan sebagai sangat baik. Media pembelajaran mengenai bentuk molekul yang telah dikembangkan menerima tanggapan yang sangat baik berdasarkan penilaian dari dosen dan respon dari mahasiswa dengan skor masing-masing 89,2% dan 93,3%.</p> Isra Miharti Epinur Copyright (c) 2024 Journal of Research and Education Chemistry 2024-05-23 2024-05-23 6 1 49 49 10.25299/jrec.2024.vol6(1).17558 Pengembangan Media Pembelajaran Komik Kimia Berbasis Green Chemistry https://journal.uir.ac.id/index.php/jrec/article/view/14545 <p>Media pembelajaran memegang peranan penting dalam menciptakan lingkungan belajar efektif yang mendukung perkembangan siswa. Dengan menggunakan media pembelajaran yang tepat, pendidik dapat membantu siswa memperoleh pemahaman yang mendalam, meningkatkan motivasi, dan mencapai hasil belajar yang lebih baik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan media pembelajaran pada materi koloid. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang merupakan bagian dari proyek penelitian dan pengembangan (R&amp;D) yang sedang berlangsung. Metode pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner. Kuesioner diisi oleh 30 siswa kelas XI SMAN 7 Pekanbaru pada program IPA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56,7% siswa menyatakan bahwa materi koloid memerlukan media pembelajaran yang inovatif. Selanjutnya, 63,3% siswa menyatakan bahwa mereka menggunakan buku sebagai media pembelajaran, 20% lebih menyukai video pembelajaran, 13,3% lebih menyukai sumber daya berbasis web, dan 3,3% lebih menyukai modul. Selain itu, 63,3% siswa senang membaca komik, 20% memiliki preferensi netral, dan 16,7% tidak menyukai komik. Namun baru 6,7% siswa yang pernah memanfaatkan komik sebagai sumber belajar. Berdasarkan temuan tersebut dapat disimpulkan bahwa perlu adanya pengembangan media pembelajaran berupa komik pada mata pelajaran koloid.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Kata Kunci: Analisis Kebutuhan, Komik, Koloid, Media Pembelajaran.</p> Imam Ardiansyah Oktariani Oktariani Copyright (c) 2024 Journal of Research and Education Chemistry 2024-05-22 2024-05-22 6 1 1 1 10.25299/jrec.2024.vol6(1).14545 DESAIN DAN UJI COBA E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI HIDROLISIS GARAM https://journal.uir.ac.id/index.php/jrec/article/view/16839 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya media pembelajaran atau bahan ajar dalam membantu guru <br />untuk menyampaikan materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat validitas <br />dan praktikalitas e-modul berbasis 3d pageflip dengan pendekatan saintifik pada materi hidrolisis garam <br />yang telah dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&amp;D) <br />dengan model pengembangan Design &amp; Development Reasearch (DDR) yang terdiri dari 4 tahap yaitu <br />analisis (analysis), desain (design), pengembangan (development), dan evaluasi (evaluation). Subjek <br />penelitian ini ialah 10 peserta didik kelas XII MIA 1, 2 guru kimia, 1 dosen ahli materi dan 1 dosen ahli <br />media. Teknik pengumpulan data berupa angket dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa e- modul berbasis 3d pageflip dengan pendekatan saintifik pada materi hidrolisis garam memperoleh <br />persentase validitas ahli media dan ahli materi berturut-turut sebesar 83,6% dan 85% dengan kriteria <br />sangat valid. Untuk persentase praktikalitas guru diperoleh nilai sebesar 93,3% dengan kriteria sangat <br />praktis, dan uji respon peserta didik memperoleh hasil sebesar 89,6% dengan kriteria sangat menarik. <br />Maka dari itu e modul dapat digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran.</p> Muhammad Alfito Alfito Neti Afrianis Copyright (c) 2024 Journal of Research and Education Chemistry 2024-05-22 2024-05-22 6 1 9 9 10.25299/jrec.2024.vol6(1).16839 DEGRADASI FENOL MENGGUNAKAN TiO2/ZEOLIT SECARA FOTOLISIS DAN APLIKASINYA PADA AIR LIMBAH KARET https://journal.uir.ac.id/index.php/jrec/article/view/17258 <p>Fenol merupakan salah satu polutan umum pada berbagai industri. Fenol berbahaya dalam air limbah karena bersifat toksik walaupun pada konsentrasi yang rendah. Keberadaan fenol dalam air limbah dapat mengganggu organisme di sekitarnya. Penelitian tentang degradasi fenol menggunakan TiO2/zeolit secara fotolisis dan aplikasinya pada air limbah karet dan CPO telah dilakukan. Metoda analisis sampel air limbah karet dan CPO menggunakan spektrofotometer UV-Vis dan FTIR sedangkan karakterisasi katalis dengan FTIR dan XRD. Kondisi optimum dari degradasi fenol tanpa katalis didapatkan persen degradasi sebesar 15,79% dengan waktu penyinaran selama 75 menit, sedangkan degradasi fenol menggunakan TiO2/zeolit sebanyak 0,8 gram didapatkan persen degradasi sebesar 75,28%. Degradasi fenol dengan katalis TiO2 saja dengan waktu penyinaran selama 60 menit didapatkan persen degradasi sebesar 52,86%. Degradasi fenol dengan zeolit saja diperoleh persen degradasi sebesar 38,90% dengan waktu penyinaran 75 menit. Degradasi fenol dengan menggunakan TiO2/zeolit sebanyak 0,8 gram dengan penyinaran selama 75 menit didapatkan persen degradasi sebesar 76,43%, tetapi tanpa disinari UV didapatkan persen degradasi sebesar 35,69%. Degradasi fenol yang ada dalam air limbah karet dan CPO dilakukan dengan penambahan TiO2/zeolit sebanyak 0,8 gram dengan lama penyinaran 75 menit didapatkan persen degradasi sebesar 51,53% pada air limbah karet dan 59,56% pada air limbah CPO. Karakterisasi air limbah sebelum dan sesudah degradasi dengan FTIR terjadi pergeseran bilangan gelombang yang menunjukkan bahwa telah terjadi degradasi. Karakterisasi katalis sebelum dan setelah degradasi dengan menggunakan FTIR dan XRD menunjukkan tidak terjadinya perubahan struktur, oleh karena itu TiO2/Zeolit dapat digunakan untuk degradasi fenol.</p> Zilfa Yulizar Yusuf Salsa Nurul Fadhilah Rahmiana Zein Copyright (c) 2024 Journal of Research and Education Chemistry 2024-05-22 2024-05-22 6 1 18 18 10.25299/jrec.2024.vol6(1).17258 ANALISIS PENGARUH SIFAT KIMIA AIR LAUT TERHADAP KOROSI LOGAM DAN PENGENDALIANNYA MENGGUNAKAN PROTEKSI KATODIK https://journal.uir.ac.id/index.php/jrec/article/view/17173 <p>Permasalahan terbesar yang dalam penggunaan logam di air laut adalah masalah korosi. Korosi menyebabkan kerugian secara estetika, teknis penggunaan alat dan bahkan kerugian secara ekonomis. Hal tersebut dikarenakan korosi dapat disebabkan oleh sifat kimia dari air laut seperti pH, salinitas, kandungan ion klorida dan suhu air laut Jika tidak ditangani maka akan menimbulkan kerugian yang cukup besar. Cara yang dapat digunakan dalam rangka mengurangi kerugian akibat korosi ialah dengan cara memanfaatkan proteksi katodik yang merupakan sebuah teknik yang dipergunakan dalam usaha menangani korosi yang terjadi pada logam baja di lingkungan air laut. Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh sifat kimia air laut terhadap korosi kapal dan mengetahui bagaimana efek pengendaliannya menggunakan proteksi katodik. Pada penyusunan penelitian ini menggunakan tinjauan literatur dengan memanfaatkan jurnal ilmiah sebagai sumber data yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pH, suhu, salinitas dapat mempercepat laju korosi pada logam dan penggunaan proteksi katodik dapat memperlambat proses pengkorosian tersebut. Maka, dapat disimpulkan bahwa sifat kimia air laut dapat mempengaruhi laju korosi pada logam dan proteksi katodik adalah salah satu metode yang efektif untuk menangani laju korosi pada logam di perairan air laut.</p> Nelvi Helmania Putri Siska Dwi Febryani Rabena Aprilla Hilfi Pardi Copyright (c) 2024 Journal of Research and Education Chemistry 2024-05-22 2024-05-22 6 1 34 34 10.25299/jrec.2024.vol6(1).17173