ANALISIS STUDI KASUS KRISIS KETERSEDIAN AIR MUSIM KEMARAU DALAM UPAYA MENANGGULANGI PADA MASYARAKAT DI DESA BUTUH

Authors

  • Nila Rayi Puspitasari Universitas Jember

DOI:

https://doi.org/10.25299/jrec.2021.vol3(2).7127

Keywords:

Air, Kekeringan, Pengeboran Sumur

Abstract

Air merupakan sumber kehidupan yang harus ada pada kehidupan manusia Krisis ketersediaan air yang banyak melanda diakibatkan bencana kekeringan dari musim kemarau. Kekeringan diartikan salah satu bencana yang terjadi secara perlahan-lahan akibat perubahan pola cuaca yang berlangsung lama. Suatu Desa yang terletak di Kabupaten Kediri yakni Desa Butuh mengalami bencana kekeringan. Upaya yang harus dilakukan dapat membantu mengurangi dampak akibat dari bencana perubahan iklim yang ekstrim. Jadi, artikel ini dipergunakan untuk menambah wawasan dalam upaya dan solusi yang dapat dilaksanakan. Responden dalam penelitian sebanyak enam belas responden dengan sepuluh orang responden yang mengalami musim kemarau, lima orang mendatangi rumah masing-masing untuk observasi. Hasil analisis yang penulis lakukan melalui wawancara menghasilkan suatu proses yang dilakukan masyarakat dengan pengeboran sumur serta lima orang yang menggunakan sumur timba. Tetapi, jika pengeboran sumur dengan cara membuat kedalaman lubang tanah terus berlanjut dapat mempunyai dampak yang berbahaya bagi lingkungan. Sehingga, penulis memberikan solusi yang lain dengan cara pembuatan biopori di setiap rumah.

Kata kunci: Air, Kekeringan, Pengeboran Sumur

Downloads

Download data is not yet available.

References

Budiman, A., G. Senoaji, dan E. Apriyanto. Karakteristik sosial ekonomi masyarakat perambah dan perubahan penutupan lahan kawasan hutan produksi air sambat reg 84 di Kabupaten Kaur Propinsi Bengkulu. Jurnal Penelitian Pengolalaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. 7 (2): 71-78.
Karuniastuti, N. 2018. Teknologi biopori untuk mengurangi banjir dan tumpukan sampah organik. Jurnal Forum Teknologi. 04 (2): 60-68.
Rejekiningrum, P., H. Pawitan, B. I. Setiawan, dan B. Kartiwa. 2010. Identifikasi potensi air tanah untuk keberlanjutan sumber daya air: kasus didas Cicatih-Cimandiri kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Jurnal Sumber Daya Air. 6 (1): 1-100.
Permanasari, E., F. Hendola, R. Purisari, dan R. Safitri. 2018. Penyelamatan air tanah dan penanggulangan sampah melalui program biopori dan komposter di pemukiman kecil Kelurahan Ciputat dan Ciputat Timur. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 4 (1): 51-64.
Prasetiawan, T. 2015. Pengaruh perubahan iklim terhadap ketersediaan air baku PDAM Kabupaten Lebak. Jurnal Aspirasi. 6 (1): 77-92.
Rahman, F., A. Sukmono, dan B. D. Yuwono. 2017. Aanalisis kekeringan pada lahan pertanian menggunakan metode NDDI dan perka BNBP Nomor 02 tahun 2012. Jurnal Geodesi UNDIP. 6 (4): 274-284.
Rusmadi. 2016. Pengarusutaamaan gender dalam kebijakan perubahan iklim di Indonesia. Jurnal SAWWA. 12 (1): 91-110.
Sutanto, S. J. 2017. Wawasan mengenai sistem peringatan dini kekeringan di Indonesia. Jurnal Sumber Daya Air. 13 (1): 53-68.
Syech, R., Restina, dan Usman. 2018. Pemanfaatan karbon sebagai filter untuk pengendalian pencemaran air sungai oleh logam Zn (seng) dari limbah pabrik kelapa sawit di Kabupaten Kuansing. Jurnal fisika FMIPA. 15 (1): 28-35.
Yohana, C., D. Griandini, dan S. Muzambeq. 2017. Penerapan pembuatan teknik lubang biopori resapan sebagai upaya pengendali banjir. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Madani (JPMM). 1 (2): 296-308.

Downloads

Published

2021-10-27

Issue

Section

Articles