IDENTIFIKASI KANDUNGAN BORAKS PADA BAKSO YANG BEREDAR DI PASAR TRADISIONAL KECAMATAN TAMBUN SELATAN

Authors

  • DINDHA ARIESTA RAHMA STIKES MITRA KELUARGA
  • ELFIRA MAYA SARI STIKES MITRA KELUARGA
  • SITI NURFAJRIAH STIKES MITRA KELUARGA

DOI:

https://doi.org/10.25299/jrec.2023.vol5(1).12502

Keywords:

Bakso, Boraks, Ubi ungu, Spektrofotometri UV-Vis

Abstract

Bakso adalah makanan yang mengandung bahan dasar daging yang digemari oleh masyarakat karena mudah ditemukan dan diolah. Produsen membuat bakso masih banyak yang menggunakan boraks sebagai pengawet dan memiliki tekstur kenyal. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui uji kualitatif boraks dan mengetahui hasil uji kuantitatif boraks pada bakso di Pasar Tradisional Kecamatan Tambun Selatan. Metode sampling yang digunakan purposive sampling. Total sampel 10 diambil dari 5 pasar yang berbeda di wilayah Kecamatan Tambun Selatan. Sampel di uji menggunakan ekstrak ubi ungu didapatkan 2 sampel positif boraks mengalami perubahan warna dari pink menjadi biru menunjukkan bahwa ekstrak ubi ungu mampu mendeteksi boraks. Hasil sampel positif dilakukan analisis dengan spektrofotometri uv-vis dengan panjang gelombang 535 nm untuk mengetahui kadar boraks dalam sampel. Persamaan regresi linear yang diperoleh adalah y = 0,0761x-0,2484 dengan koefisien korelasi ð‘…2 = 0,9952. Berdasarkan hal tersebut dikatakan persamaan regresi yang baik karena nilai ð‘…2 = ≥ 0,99. Hasil uji kuantitatif kadar sampel  RK2 adalah 4,239 mg/L dan sampel TD1 sebesar 14,147 ppm. Bakso positif boraks dilihat secara organoleptik memiliki karakteristik bau menyengat, tekstur lebih kenyal dan berwarna abu- abu pucat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sampel bakso RK2 dan TD1 positif mengandung boraks yang telah diuji secara kualitatif dengan ekstrak ubi ungu karena mengalami perubahan warna dari pink menjadi biru kehitaman dan uji kuantitatif diperoleh kadar boraks terkecil pada sampel RK2 sebesar 4,247 ppm dan kadar tertinggi pada sampel TD1 sebesar 14,147 ppm. Sampel yang melebihi standar sebaiknya dilakukan pengenceran karena tinggi nya kadar boraks di dalam sampel.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adu, R. E. Y., Roto, R., & Kuncaka, A. 2021. Spectrophotometric Determination Of Boron In Food Products By Ester Borate Distillation Into Curcumin. Jurnal Kimia, 15(1), 67. Https://Doi.Org/10.24843/Jchem.2021.V15.I01.P10
Anna, A., Sri, S., Hamidah, S., & Komariah, K. 2017. Organoleptic Test Patisserie Product Based On Consumer Preference. Journal Of Physics: Conference Series, 755(1), 3–10. Https://Doi.Org/10.1088/1742-6596/755/1/011001.
Astuti, A., Pratama, Y., & Setiani, B. E. 2019. Analisis Pola Konsumsi Dan Pengetahuan Konsumen Terhadap Keamanan Pangan Produk Bakso Curah Di Kecamatan Tembalang, Semarang. Jurnal Teknologi Pangan, 3(2), 181–185. Azas, Q. S. 2013. Analisis Kadar Boraks Pada Kurma Yang Beredar Di Pasar Tanah Abang Dengan Menggunakan Spektrofotometer Uv-Vis. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Badan Standardisasi Nasional. 1995. SNI 01-0222-1995 Bahan Tambahan Makanan.
Bob Baron. 2021. Organoleptic Testing Or Sensory Testing. Sensory Spectrum, Inc. Https://Www.Sensoryspectrum.Com/Post/Organoleptic-Testing-Or-Sensory- Testing
BPOM. 2019. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Tentang Bahan Tambahan Pangan. Badan Pengawas Obat Dan Makanan Republik Indonesia, 1–10.
BPOM. 2020. Laporan Tahunan Bpom Badan Pengawas Obat Dan Makanan. 1– 168.
Dwi Astuti, E., & Sri Nugroho, W. 2017. Kemampuan Reagen Curcumax Mendeteksi Boraks Dalam Bakso Yang Direbus Capability Of Curcumax Reagent To Detect Borax In Boiled Meatballs. Jurnal Sain Veteriner, 35(1).
Manik, N. 2019. Identifikasi Boraks Pada Cincau Hitam Yang Dijual Di Pasar Sukaramai Kota Medan. Politeknik Kesehatan Kemenkes Ri Medan.
Rina Setyawati, & Daryanti, I. 2020. Identifikasi Boraks Menggunakan Ekstrak Ubi Jalar. Jurnal Syntax Transformation, 1(5).
R.J. Flanagan, R.A. Braithwaite, Brown, S. S., B. Widdop, & F .A. De Wolff. 1995. Basic Analytical Toxicology. In World Health Organization. W Arid Health Organization.
Rochyani, N., Akbar, M. R., & Randi, Y. 2017. Pembuatan Media Uji Formalin Dan Boraks Menggunakan Zat Antosianin Dengan Pelarut Etanol 70%. Jurnal Redoks, 2(1), 28–35.
Sa`Adah, L. 2006. Identifikasi Boraks Dan Asam Boarat Pada Beberapa Jenis Mie Yang Diperoleh Dari Pasar Depok. Fakultas Farmasi Universitas Indonesia. Https://Lib.Ui.Ac.Id/Abstrakpdf.Jspdetail?Id=20176651&Lokasi=Lokal
Sulistyawati, & Wiyati, W. 2020. Pembuatan Teskit Boraks Dalam Upaya Efisiensi Penggunaan Bahan Dan Alat Laboratorium. Jurnal Pengelolaan Laboratorium Pendidikan, 2(2), 58–63.
Suratmono, & Mustofa. 2015. Pengambilan Contoh (Sampling) Bahan Berbahaya Dan Pangan Yang Diduga Mengandung Bahan Berbahaya.
Suseno, D. 2019. Analisis Kualitatif Dan Kuantitatif Kandungan Boraks Pada Bakso Menggunakan Kertas Turmerik, Ft – Ir Spektrometer Dan Spektrofotometer Uv -Vis. Indonesia Journal Of Halal, 2(1), 1. Https://Doi.Org/10.14710/Halal.V2i1.4968
Wulandari, A., Sunarti, T. C., & Fahma, F. 2020. Potentiality Of Ethanol Curcumin Extract As Biosensor For Detection Of Sodium Tetraborate. Iop Conference Series: Earth And Environmental Science, 472(1), 012018. Https://Doi.Org/10.1088/1755-1315/472/1/012018
Yuliantini, A., & Rahmawati, W. 2019. Analisis Kualitatif Boraks Dalam Bakso Dengan Indikator Alami Ekstrak Bunga Telang (Clitoria Ternatea L.). Sainstech Farma, 12(754), 13–17. Https://Doi.Org/10.37277/Sfj.V12i1.411

Downloads

Published

2023-04-30

Issue

Section

Articles