PEMETAAN KELAYAKAN AIR TANAH SEBAGAI AIR BERSIH DI DESA TELUK NILAP, KECAMATAN KUBU BABUSSALAM, KABUPATEN ROKAN HILIR, PROVINSI RIAU
DOI:
https://doi.org/10.25299/jrec.2023.vol5(1).12471Keywords:
Teluk Nilap, Pemetaan Kelayakan air tanah, Air BersihAbstract
Desa Teluk Nilap merupakan salah satu daerah di kecamatan Kubu Babussalam, kabupaten Rokan Hilir, Riau. Daerah ini merupakan daerah dataran rendah dengan ketinggian dari permukaan laut 6-10 m dan kedalaman sumber air tanah ≤ 5 m. Penelitian ini bertujuan untuk memetakan kelayakan kualitas air tanah di derah penelitian sebagai air bersih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan cara mengumpulkan data air tanah dangkal (sumur gali) di lokasi penelitian. Kemudian, ditentukan titik-titik pengamatan (pumping test) dan pengambilan sampel air tanah dangkal untuk analisis laboratorium. Dari 15 sampel air tanah, didapatkan warna air tanah keruh (60%), coklat (20%), kuning (14%), bening (6%); TDS berkisar 283,4 – 958,0 mg/l; pH berkisar 5,37- 6,37; kadar Fe berkisar 0,3-30 mg/l; kadar Hg berkisar 0,0009 – 0,02 mg/l dan kadar Pb berkisar 0,009 – 0,01 mg/l. Berdasarkan hasil pengukuran semua parameter fisika dan kimia air tanah di daerah penelitian yang mengacu pada Permenkes No.32 tahun 2017 tentang persyaratan air bersih maka dihasilkan peta kelayakan air tanah yang menunjukan bahwa semua air tanah di daerah penelitian tidak layak digunakan sebagai air bersih.
Downloads
References
Fadhila, D., dan Ipung, F.,P. 2022. Kajian Fikoremediasi Pada Air Tanah Tercemar Timbal dan Kadmium di Sekitar TPA Wukirsari, Gunungkidul. Jurnal Teknik, 11(2), D34-D40.
Febrina, L., dan Astrid, A. 2014. Studi Penurunan Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) dalam Air Tanah Menggunakan Saringan Keramik. Jurnal Teknologi, 7(1), 35–44.
Handriyani, K.,A.,T.,S. , Nur H., I., Gusti, A., S., D., 2020. Analisis Kadar Timbal (Pb) Pada Air Sumur Gali Di Kawasan Tempat Pembuangan Akhir Sampah Banjar Suwung Batan Kendal Denpasar Selatan. Jurnal Sains dan Teknologi, 9(1), 68-75.
Hasrianti dan Nurasia. 2018. Analisis Warna, Suhu, pH dan Salinitas Air Sumur di Kota Palopo. Prosiding Seminar Nasional, 2(1), 747-753.
Mirdat, Yosep S., P.,Isrun. 2013. Status Logam Berat Merkuri (Hg) Dalam Tanah Pada Kawasan Pengolahan Tambang Emas Di Kelurahan Poboya, Kota Palu. e-J. Agrotekbis, 1(2), 127-134.
Munfiah, S., Nurjazuli., Onny, S. 2013. Kualitas Fisik dan Kimia Air Sumur Gali dan Sumur Bor di Wilayah Kerja Puskesmas Guntur II Kabupaten Demak. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 12(2), 154-159.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi.
Putra, D., B., E., dan Yuniarti, Y. 2016. Pemetaan Airtanah Dangkal dan Analisis Intrusi Air Laut. Seminar Nasional Ke-III Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran.
Rinawati, dkk. 2016. Penentuan Kandungan Zat Padat (Total Dissolve Solid dan Total Suspended Solid) di Perairan Teluk Lampung. Analytical and Environmental Chemistry, 1(1), 36–46.
Sasongko., E.,B, Endang W., Rawuh E., P. 2014. Kajian Kualitas Air dan Penggunaan Sumur Gali oleh Masyarakat di Sekitar Sungai Kaliyasa Kabupaten Cilacap. Jurnal Ilmu Lingkungan, 12(2), 72-82.
Yuliani, N., Nurlela, Novia, A., L. 2017. Kualitas Air Sumur Bor di Perumahan Bekas Persawahan Gunung Putri Jawa Barat. Seminar Nasional dan Gelar Produk, 116-122.