ELSCHO: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PERAN GAME ONLINE “EDUKATIF” DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS KEBUDAYAAN LOKAL TERHADAP PEMAHAMAN LITERASI BUDAYA SISWA SD

Auli Ihza Ahyati — 2024-07-27

Cultural and civic literacy is the ability of individuals and communities to act on their social environment as part of culture and state. The increasing flow of information technology greatly affects students' reading interest. The purpose of this study is to see the role and implementation of "educative" online games in local culture-based learning on the ability to understand cultural literacy. The research method used is qualitative method with literature study. The results of this study show that learning using educational games can increase students' understanding of local culture, this happens because the use of games can make the atmosphere more interesting and interactive. The application of this educational online game has been applied to several lessons in previous studies where game activities contain students' local cultural content such as language, customs, customs and art diversity. The suggestion in this study is that all teachers, parents, and students emphasize reading culture even though they are constrained by busyness.

Keywords: The role of educational online games, cultural and civic literacy, local culture

Implementasi Pendidikan Karakter dan Budaya Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila pada Peserta Didik di SD Negeri 2 Jagapura Lor

Nayla Rizqiyah — 2024-07-27

Sebagai dasar negara, Pancasila telah berperan sebagai cara hidup masyarakat Indonesia berdasarkan nilai yang terkandung dalam butir-butir silanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi nilai-nilai karakter Pancasila pada peserta didik Sekolah Dasar Negeri 2 Jagapura Lor. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Narasumber terdiri dari kepala sekolah, guru-guru, dan wali murid. Hasil penelitian menunjukkan implementasi nilai karakter Pancasila sudah cukup baik. Berbagai program yang digagaskan oleh sekolah maupun guru kelas untuk menciptakan generasi muda berkarakter Pancasila. Kegiatan tersebut meliputi kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, kampanye 5S (senyum, sapa, salam, sopan, dan santun), upacara bendera, ekstrakurikuler pramuka, dan kegiatan dalam kelas yang dirancang oleh guru. Beragamnya lingkungan dan latar belakang siswa menjadi tantangan penerapan program implementasi nilai Pancasila pada siswa.

Analisis Penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 1 Bonepantai

Fadila Aulia — 2024-07-27

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 1 Bonepantai. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis yang merupakan penelitian yang bertujuan untuk mempelajari fenomena (gejala) tertentu yang terjadi pada seseorang atau sekelompok orang tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui bagaimana persiapan sekolah sebelum menerapkan Kurikulum Merdeka di SDN 1 Bonepantai; dan (2) mengetahui bagaimana penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 1 Bonepantai tahun ajaran 2023/2024. Informan dalam penelitian ini adalah Kepala SDN 1 Bonepantai serta guru kelas I dan IV sebagai pelaksana kurikulum merdeka di tahun ajaran 2023/2024. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah (1) observasi, (2) studi dokumen, dan (3) wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) SDN 1 Bonepantai telah mengikuti sosialisasi, workshop dan diklat beberapa kali untuk persiapan penerapan Kurikulum Merdeka. SDN 1 Bonepantai juga telah mengadakan studi banding dengan SDN 63 Kota Timur untuk mengamati proses pembelajaran dan mempelajari perangkat pembelajaran Kurikulum Merdeka khusus kelas 1 dan 4 dan pelaksanaan P5. (2) Berdasarkan tahapan Implementasi Kurikulum Merdeka yang dikeluarkan Kemendikbudristek, penerapan Kurikulum Merdeka di SDN 1 Bonepantai pada tahun ajaran 2023/2024 berada di tahapan awal baik dari aspek perencanaan, proses pembelajaran, penilaian dan pengawasan pembelajaraan. Hal ini berdasarkan dari hasil observasi, studi dokumen dan wawancara yang telah dilakukan.

Strategi Pembelajaran Berbasis Proyek Pada Anak Sekolah Dasar

Nazalia Zahra — 2024-07-27

Artikel ini bertujuan dalam menganalisis strategi model pembelajaran berbasis proyek jenjang sekolah dasar. Metode menerapkan kajian literatur dengan mengkaji berbagai sumber terpercaya. Agar model tersebut efektif meningkatkan kreativitas siswa, guru perlu memahami dan menguasai strategi (PBL). Pendekatan (PBL) berpusat pada siswa, dimana mereka aktif membangun pengetahuan melalui praktik dan pembaharuan ide. Siswa terlibat dalam proyek penanggulangan masalah secara relevan melalui riset, hipotesis, diskusi, dan pengujian ide baru. Pada strategi (PBL) pasti ada kendala, seperti memilih proyek yang pas dan kurangnya minat siswa, dengan adanya kerja sama anatara siswa dan guru serta penggunaan teknologi yang mendukung dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran berbasis proyek. Kita perlu pelajari lebih lanjut tentang efektivitas (PBL) di berbagai situasi dan cara mengatasi kekurangannya.

The Systematic Literatur Review: Efektifitas Penggunaan Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) Terhadap Hasil Belajar Pada Siswa SD

Anisa Soleha — 2024-07-27

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap hasil belajar siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Systematic Literature Review (SLR). Data dikumpulkan dengan mendokumentasikan semua artikel yang relevan dengan topik penelitian. Penelitian ini melibatkan 13 artikel nasional yang diperoleh dari database Google Scholar, namun hanya 8 artikel yang digunakan sesuai dengan tema yang diteliti. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa model pembelajaran STAD di sekolah dasar dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan siswa, memberikan dampak positif terhadap hasil belajar, dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.