Biology and Education Journal

Respon Peserta Didik Kelas VIII di SMP Negeri 34 Pekanbaru Terhadap Pengembangan Modul Berbasis Saintifik 5M Dilengkapi Mind Mapping pada Materi Sistem Pencernaan Manusia

2023-11-09T02:50:57+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon peserta didik di SMP Negeri 34 Pekanbaru terhadap pengembangan modul berbasis saintifik 5 M dilengkapi mind mapping pada materi sistem pencernaan manusia. Penelitian ini menggunakan metode survey. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas VIII yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Data hasil penelitian ini diperoleh dari lembar angket respon peserta didik, yang terdiri dari 30 butir pernyataan mencangkup 4 aspek yaitu: tampilan, bahasa, materi, dan manfaat. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata persentase respon dari peserta didik sebesar 89,69% memiliki kategori sangat baik. Rincian persentase untuk masing-masing aspek penilaian yaitu: aspek tampilan sebesar 90,22% dengan kategori sangat baik, aspek bahasa sebesar 86,96% dengan kategori sangat baik, aspek materi sebesar 91,26% dengan kategori sangat baik, dan aspek manfaat sebesar 90,33% dengan kategori sangat baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengembangan modul berbasis saintifik 5M dilengkapi mind mapping pada materi sistem pencernaan manusia mendapatkan respon sangat baik dari peserta didik di SMP Negeri 34 Pekanbaru.

Efektivitas Pengembangan Paket Pembelajaran Berbasis Proyek dengan Kerangka Kerja TPACK pada Materi Keanekaragaman Hayati

2023-12-16T23:08:12+07:00

The Effectiveness of Developing Project-Based Learning Packages with the TPACK Framework on Biodiversity Materials . This study aims to determine the effectiveness of the results of developing project-based learning packages using the TPACK framework. This research was conducted at SMAN 08 Makassar in class X using the Pretest Posttest Control Group Design research design. This Project-Based Learning Package with the TPACK Framework is motivated by the lack of innovative teaching materials that are relevant to developments in the 21st century. This type of research is development research (R & D) and uses the 4D model development model. 4D stages consist of 4, namely (1) Define, (2) Design, (3) Develop, (4) Disseminate. The learning packages have gone through the validation and practicalization stages with very satisfactory grades and are therefore suitable for use in learning process activities in the classroom, followed by testing the effectiveness of implementing project-based learning packages with the TPACK framework on this biodiversity material. Judging from the test scores of student learning outcomes, it is known that the learning packages that have been developed are effective with a score of 92.1%. Based on these results, it can be concluded that the development of Learning Packages is valid, practical, and effective.

Identifikasi Variasi Morfologi dan Kepadatan Kerang Bulu (Anadara antiquata) di Kabupaten Barru

2023-07-15T04:01:53+07:00

Anadara antiquata belongs to the Archidae family and class Bivalvia. Different environmental conditions can affect variations in morphology, population and density of an organism, especially shellfish. This study aims to identify variations in the morphology and density of seashells (Anadara antiquata) at Loji'e Beach, Bojo Village, Mallusetasi District, Barru Regency. The type of research used is descriptive quantitative. Sampling of seashells (Anadara antiquata) used the transect method (Line Transect Plot). Observations were made using 3 stations namely stations I, II, III with each station consisting of 5 plots with an interval of 10 m each plot with a plot size of 1x1m. analysis of morphological variation data using the morphometric method by observing the length, width and total weight of feather clams (Anadara antiquata), in density analysis using the formula density. The results of the research on the morphological variations of the shells (Anadara antiquata) found a variety of size variations, the differences in these variations were influenced by differences in temperature, salinity and pH of the water at the sample observation locations. Whereas for density analysis, different densities were found, the highest density was found at station 3 with a total of 30 individuals, this difference was influenced by differences in temperature, salinity and pH of the water where the clam (Anadara antiquata) lived.

Kesulitan Belajar Siswa dalam Memahami Materi Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan pada Siswa Kelas XI SMA

2023-12-16T23:06:22+07:00

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesulitan belajar siswa pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Seberida Tahun Ajaran 2019/2020. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan mengggunakan angket, wawancara, obsevasi dan dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 90 siswa, diambil dari siswa kelas XI MIPA dan XI IPS. Angket yang disebarkan terdiri dari 40 item pernyataan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada indikator intelegensi diperoleh rata-rata 57,2% dengan kategori cukup, pada indicator bakat diperoleh persentase 39,4% dengan kategori rendah, pada indicator minat diperoleh persentase 47,3% dengan kategori cukup, pada indicator motivasi diperoleh persentase 49,2 dengan kategori cukup, pada indicator kelelahan diperoleh persentase 61,5% dengan kategori baik, pada indicator cara orang tua mendidik diperoleh persentase 66,7% dengan kategori baik, pada indicator keadaan ekonomi keluarga diperoleh persentase 53,5% dengan kategori cukup, pada indicator metode mengajar guru diperoleh persentase 41,7% dengan kategori cukup, pada indicator mass media diperoleh persentase 65,5% dengan kategori baik, pada indicator teman bergaul diperoleh persentase 72,2% dengan kategori baik. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kesulitan belajar siswa pada materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Seberida termasuk dalam kategori cukup

Penerapan Hidroponik Tanaman Kangkung dalam Pembelajaran Terhadap Literasi Kewirausahaan pada SMAN 3 Panyabungan

2023-12-12T10:42:16+07:00

Kurikulum Merdeka memberikan kebebasan kepada guru untuk mengajar siswa sesuai dengan kebutuhan dan potensi peserta didik. Salah satu tujuan dari kurikulum ini adalah untuk melatihkan pemahaman tentang kewirausahaan. Harapannya, siswa tidak hanya mempelajari konsep-konsep tetapi juga memahami dasar-dasar menjalankan bisnis yang berfungsi sebagai bekal di masa depan. Oleh karena itu, dilakukan penelitian dengan tujuan menganalisis penggunaan metode hidroponik dalam mengajar literasi kewirausahaan. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan dilakukan di SMAN 3 Panyabungan selama satu bulan. Data diperoleh melalui observasi langsung, wawancara, dan penyebaran angket dengan indikator literasi kewirausahaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rata-rata 75% siswa memahami literasi kewirausahaan setelah mengikuti pembelajaran menggunakan hidroponik tanaman kangkung. Ini berarti bahwa metode pembelajaran dengan menggunakan hidroponik tanaman kangkung dapat membantu mengembangkan kewirausahaan melalui literasi sejak dini. Oleh karena itu, pendekatan ini dapat diterapkan oleh guru di sekolah dengan tujuan meningkatkan pemahaman literasi kewirausahaan siswa.

Lembar Validasi: Instrumen yang Digunakan Untuk Menilai Produk yang Dikembangkan Pada Penelitian Pengembangan Bidang Pendidikan

2023-12-14T12:02:09+07:00

Lembar validasi memegang peran krusial dalam proses pengembangan produk atau instrumen. Lembar validasi berperan dalam menjamin kualitas produk atau instrumen. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan lembar validasi yang dapat digunakan sebagai instrumen untuk menilai produk yang dikembangkan pada penelitian pengembangan bidang Pendidikan. Prosedur pengembangan lembar validasi didasari oleh penelitian dan pengembangan (Research and Development) model ADDIE. Penelitian ini berlangsung pada tahap pengembangan (development). Lembar validasi ini terdiri dari kisi-kisi dan rubrik penilaian. Kisi-kisi berisi aspek dan indikator. Rubrik penilaian berisi kriteria yang menjadi acuan dalam pemberian skor penilaian oleh validator, selain itu juga berisi ketentuan pemberian skor pada angket. Lembar validasi terbagi menjadi 3 penilaian yaitu materi, pembelajaran dan media. Pada penilaian materi terdiri dari aspek kelayakan isi. Pada penilaian pembelajaran terdiri dari aspek susunan tampilan, bahasa dan kemudahan dibaca. Pada penilaian media terdiri dari tampilan dan pemrograman (bagi pengembangan media digital). Lembar validasi yang dikembangkan sudah divalidasi dan penilaian lembar validasi secara keseluruhan mendapatkan persentase rata-rata sebesar 86,5% dengan tingkat kevalidan sangat valid. Hal ini menunjukkan bahwa lembar validasi ini dapat digunakan sebagai instrumen untuk menilai produk yang dikembangkan pada penelitian pengembangan bidang Pendidikan.