ANALISA PENGARUH CAMPURAN BAHAN BAKAR PERTALITE DENGAN NAFTALENA TERHADAP UNJUK KERJA DAN EMISI GAS BUANG PADA MESIN SEPEDA MOTOR

Authors

  • Fiter Universitas Islam Riau
  • Sehat Abdi Saragih Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.25299/rem.2020.4238

Keywords:

Bahan Bakar, Emisi Gas Buang, Naftalena, Unjuk Kerja Mesin.

Abstract

 

Kendaraan bermotor dan mobil adalah satu wujud barang sebagai Salah satu jenis alat transportasi yang sangat banyak digunakan oleh masyarakat yang semakin hari semakin meningkat jumlahnya serta bahan bakar yang penting karna sebagai sumber tenaga untuk mesin dapat bergerak. Knocking pada mesin adalah efek dari pembakaran yang tidak sempurna didalam ruang bakar pada mesin dan sangat berpengaruh terhadap efisiensi Unjuk kerja dan meningkatkan Emisi gas buang. Knocking terjadi dikarenakan mutu dari bahan bakar yang rendah. Salah satu caranya meningkatkan kualitas pada bahan bakar bisa dengan cara mencampurkan bahan bakar bensin dengan Naftalena. Dimana Naftalena dapat menambah angka oktan sehingga proses pembakaran semakin sempurna. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan pengaruh campuran Naftalena dengan bahan bakar Pertalite terhadap Unjuk Kerja dan Emisi gas buang dari sepeda motor serta untuk mendapatkan campuran Naftalena dengan bahan bakar Pertalite yang memiliki Unjuk kerja dan Emisi gas buang yang paling baik. Penelitian ini dilakukan dengan memakai pada empat variasi bahan bakar yaitu Pertalite murni 1 liter dan Pertalite murni 1 liter dengan Naftalena 1 gram, 2 gram dan 3 gram di kondisi putaran mesin 5000 rpm serta melakukan pengujian Unjuk kerja dengan alat Dynamometer dan Emisi gas buang dengan alat Gas Analyzer. Dari hasil pengujian bahwa penggunaan campuran Naftalena dengan bahan bakar Pertalite memiliki pengaruh yang lebih baik terhadap Unjuk Kerja dan Emisi gas buang dari Pertalite murni, Unjuk kerja dan Emisi gas buang yang terbaik pada penggunaan campuran Naftalena dengan bahan bakar Pertalite 1 liter pada penambahan 2 gram yang memiliki Torsi tertinggi sebesar 6,46 Nm dan Daya tertinggi sebesar 4,58 kW serta menghasilkan Emisi gas buang yang di keluarkan memiliki gas CO terrendah sebesar 1,89 % dan nilai HC terrendah 1036 ppm.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2020-02-28

Issue

Section

Articles