Perbandingan Efisiensi Inhibitor Organik dan Anorganik pada Penurunan Laju Korosi Material Radiator

Authors

  • Kurnia Hastuti Universitas Islam Riau
  • Argak Dwi Wandana Universitas Islam Riau
  • Dody Yulianto Universitas Islam Riau
  • Dedikarni Universitas Islam Riau
  • Jhonni Rahman Universitas Islam Riau
  • Irwan Anwar Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.25299/rem.2023.12338

Keywords:

inhibitor organik dan anorganik korosi, , minyak biji kapas, natrium kromat

Abstract

Radiator adalah suatu sistem atau komponen yang berfungsi utuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi ideal. Inhibitor anorganik telah terbukti dapat menurunkan laju korosi namun memiliki efek negatif karena materialnya yang tidak ramah lingkungan dan bersifat racun. Berdasarkan hal tersebut maka penggunaan inhibitor anorganik perlu dibatasi. Pada penelitian ini akan dibandingkan efisiensi inhibitor organik dan anorganik dalam menurunkan laju korosi. Inhibitor anorganik yang digunakan adalah Natrium Kromat (Na2CrO4) dengan konsentrasi 0,5%, 0,7%, dan 0,9%. Sedangkan inhibitor organik adalah Minyak Biji Kapas dengan variasi konsentrasi yaitu 25%, 30% dan 35% dalamĀ  waktu perendaman 21 hari dalam setiap inhibitor. Selanjutnya akan diuji ketahanan korosinya dengan media air biasa. Hasil pengujianĀ  laju korosiĀ  natrium kromat terendah pada konsentrasi 0,9% dengan nilai 0,0815 mm/y (0,628%) dengan waktu 21 hari. Laju korosi terendah pada konsentrasi 25% dengan nilai 0,1614 mm/y (0,273%). Penelitian ini menunjukan efisiensi perbandingan terbaik masih di lihat pada inhibitor anorganik natrium kromat, setaiap konsentrasi laju korosi semakin rendah.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2023-09-30

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>