Capacity Development Of The Women's Empowerment And Child Protection Office In Implementing Children's Appropriate Programs And Activities In Bengkalis District

Authors

  • Khairul Rahman Universitas Islam Riau
  • Yeni Yuliana Universitas Islam Riau
  • Pitri Wati Universitas Islam Riau

DOI:

https://doi.org/10.25299/jkp.2024.vol10(1).17035

Keywords:

Capacity building Child-friendly activities

Abstract

This research examines the capacity building of the Office of Women's Empowerment and Child Protection inimplementing child-friendly programs and activities. Regional government capacity development always contains an understanding of various efforts to improve service performance to the community (Dwi Ratnasari dkk., 2019) This studyaims to analyze the capacity building of the Office of Women's Empowerment and Child Protection in implementingchild-friendly programs and activities in Bengkalis Regency. This type of research is descriptive with a qualitativemethod, namely research that seeks to describe the object or subject under study as it is, and to explain variables and indicators.  The results of research regarding the capacity building of the Office of Women's Empowerment and ChildProtection in implementing child- friendly programs and activities were analyzed through four indicators. First,individual indicators are not in a good enough category because not all employees work according to their fields. Second, the organizational indicators in compiling a vision, strategy and structure that can support the development ofBengkalis Regency to become a Child-friendly District are appropriate, it's just that the work culture created has notcontributed to the implementation of child-friendly programs and activities. Third, the infrastructure indicators with thefacilities and infrastructure built are in accordance with the needs of each cluster that supports the development of Child-Friendly Districts, it's just that not all regions in Bengkalis Regency can feel this. Fourth, the networkingindicators carried out by the Office of Women's Empowerment and Child Protection are quite good with coordination involving various cross-sectors and comparisons with regions that have achieved the title of Child-FriendlyRegency/City even though they have not been implemented optimally for the development of Child-Friendly Districts and supervision carried out in child-friendly programs and activities is still minimal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Alam, A. S., & Prawitni, A. (2015). Pengembangan kapasitas organisasi dalam peningkatan kualitas pelayanan publik dinas kehutanan dan perkebunan kabupaten bone. Government: Jurnal Ilmu Pemerintahan, 8(2).

Arifin, S. (2016). Kota Layak Anak Berbasis Kesehatan. Berkala Kedokteran, 12(1). https://doi.org/10.20527/jbk.v12i1.363

Creswell, J. W. (2014). Research Design Qualitative & Quantitative Approaches. Thousand Oaks: Sage Publication.

Duadji, N., & Tresiana, N. (2018). Kota Layak Anak Berbasis Collaborative Governance. Sawwa: Jurnal Studi Gender, 13(1). https://doi.org/10.21580/sa.v13i1.2201

Dwi Ratnasari, J., Makmur, M., & Ribawanto, H. (2019). Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) Kelembagaan Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang. Administrasi Publik, 1(3). Diambil dari http://administrasipublik.studentjournal.ub.ac.id/index.php/jap/article/view/106

Ferdian, A., Hasyim, S., & Makmur, M. A. (2022). Pengembangan Kapasitas Aparatur Sipil Negera Dalam Mendukung Pembenahan PemerintahDaerah di Kabupaten Sinjai. Al Qisthi Jurnal Sosial dan Politik, 12(1). https://doi.org/https://doi.org/10.47030/aq.v12i1.116

Gonibala, G. P., Waani, J., & Rompas, L. (2019). Evaluasi Pelaksanaan Kota Layak Anak Dalam Penyediaan Infrastruktur (Prasarana Dan Sarana) Ramah Anak Di Kota Kotamobagu. Jurnal Fraktal, 7(2).

Kurniawati, W. (2021). Desain Perencanaan Pembelajaran. Jurnal An-Nur : Kajian Pendidikan dan Ilmu Keislaman, 7(1). Diambil dari http://journal.an-nur.ac.id/index.php/annur/article/view/18/32

Mahmud, A., & Suandi, S. (2020). Implementasi Kebijakan Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak (Kla) Di Kota Palembang. Journal PPS UNISTI, 2(2). https://doi.org/10.48093/jiask.v2i2.23

Makalew, M. N., Sambiran, S., & Waworundeng, W. (2021). Koordinasi Antara Pemerintah Dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Dalam Menciptakan Kerukunan Umat Beragama Di Kota Manado. Jurnal governance, 1(1).

Martono, N. (2016). Metode Penelitian Sosial : Konsep-Konsep Kunci. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Milen, A. (2006). Capacity Building Meningkatkan Kinerja Sektor Publik. Yogyakarta: Pembaruan.

Millen, A. (2004). Pegangan Dasar Pengembangan Kapasitas. Yogyakarta: Pondok Pustaka Jogja.

Mutiarin, D. (2014). “Organisasi Publik dan Perkuatan Kelembagaan”. Dalam Dyah Mutiarin dan Arif Zaennudin (Editor). Manajemen Birokrasi dan Kebijakan Konsep dan Teori. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurlita, S. (2023). Efektivitas Kinerja Pemerintahan Desa Dalam Mewujudkan Visi Misi Kepala Desa Di Desa Jaya Kecamatan Kuantan Tengah Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Hukum, Administrasi Negara, Perbankan Syariah, Akuntansi, 4(1). Diambil dari https://www.ejournal.uniks.ac.id/index.php/PERAK/article/view/2976

Odelia, E. M. (2018). Pengembangan Kapasitas Organisasi Melalui Penerapan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di RSUD dr. Mohamad Soewandhie Surabaya. Kebijakan dan Manajemen Publik, 6(1).

Pratama, A., Mustam, M., & Djumiarti, T. (2014). Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Dalam Koordinasi Pelayanan Perizinan Di BPPT Kota Semarang. Journal Of Public Policy And Management Review, 3(1). https://doi.org/https://doi.org/10.14710/jppmr.v3i1.4373

Pratiwi, D. I., I, J. F., & II, S. R. M. (2020). Perbandingan Kualitas Pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (Ktp-El) (Studi Pada Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda Dan Kabupaten Kutai Timur Periode 2018-2019). eJournal PIN, 8(1).

Rahman, K., Febrian, R. A., & Wijaya, M. (2023). Kapasitas Pemerintah Daerah Dalam Penyelenggaraan Perlindungan Anak Di Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau. Management Studies and Entrepreneurship Journal, 4(6). https://doi.org/https://doi.org/10.37385/msej.v4i6.3425

Ratnasari, P. (2020). Strategi Pemerintah Kota Palangka Raya dalam Mewujudkan Kota Layak Anak. MORALITY : Jurnal Ilmu Hukum, 6(2). https://doi.org/10.52947/morality.v6i2.178

Saputri, F. A., & Erowati, D. (2020). Strategi Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak Di Kabupaten Kebumen Tahun 2019. Journal of Politic and Government, 7(2).

Sari, N. N. I. Y. P. W. (2015). Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah Dalam Meningkatkan Kualitas Pelayanan Perizinan Terpadu (Studi pada Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kediri). JAP, 2(4).

Soeprapto, T. (2006). Pengantar Teori Komunikasi. Yogyakarta: Media Pressindo.

Wardianto. (2007). Pengembangan Kapasitas Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Di Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Ilmu Administrasi, 4(2). https://doi.org/https://doi.org/10.31113/jia.v4i2.406

Widodo, H., Pratiwi, R. N., & Saleh, C. (2013). Perencanaan Pembangunan Distribusi dan Akses Pangan Masyarakat (Studi pada Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Banyuwangi). Sosial dan Humaniora, 16(4).

Winarno. (2007). Kebijakan Publik : Teori dan Proses. Yogyakarta: Media Pressindo.

Zulkarnaen, W., Dewi Fitriani, I., Sadarman, B., Yuningsih, N., Muhammadiyah Bandung, S., & Tasikmalaya, S. (2020). Evaluasi Kinerja Distribusi Logistik KPU Jawa Barat Sebagai Parameter Sukses Pilkada Serentak 2018. Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, & Akuntansi), 4(2). https://doi.org/https://orcid.org/0000-0002-3555-3639

Downloads

Published

2024-05-20

Issue

Section

Articles