Analisis Risiko Pekerja Pengelasan Terhadap Kesehatan Ditinjau Dari Ergonomi Di CV Las Jasa Muda Kota Pekanbaru

Health Risk Analysis of Welding Work from Ergonomics point of view at CV Las Jasa Muda, Pekanbaru City

Authors

  • Firman Edigan STIKES Hang Tuah
  • Abriansyah Putra STIKES Hang Tuah

Keywords:

Risk, Work Posture, Noise, Work Duration, Ergonomic

Abstract

[ID] CV Las Jasa Muda Pekanbaru adalah bengkel jasa pengelasan baik rumah tangga maupun industri. Dalam melakukan proses pengelasan masih menggunakan alat yang dipergunakan manusia secara manual sehingga aktivitas dalam melakukan pekerjaan memiliki risiko yang menyebabkan masalah kecelakaan yang berpengaruh terhadap kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko kesehatan yang berhubungan dengan postur kerja, kebisingan dan durasi kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif, yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dengan metode wawancara, observasi serta pengukuran REBA, NBM dan kebisingan dimana penelitian ini dilakukan di CV Las Jasa Muda Pekanbaru. Subjek penelitian ini berjumlah 5 informan yaitu seluruh pekerja. Variabel dalam penelitian ini yaitu postur kerja, kebisingan, durasi kerja. Hasil penelitian diketahui bahwa masih banyak terdapat postur kerja yang dapat menyebabkan risiko tinggi bagi kesehatan pekerja yaitu pada angka 9, tingginya tingkat kebisingan yang diterima pekerja sekitar 86-92,7 dB dapat menyebabkan masalah kesehatan serius dan durasi kerja yang cenderung lama membuat pekerja menjadi lelah, serta kebisingan yang melebihi nilai ambang batas yang menyebabkan masalah kesehatan yaitu hipertensi dan stres. Untuk mengurangi risiko dalam bekerja adalah dengan sosialisasi terkait keselamatan dan kesehatan kerja, meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan dan keselamatan bagi pekerja dengan tujuan untuk menciptakan kondisi pekerjaan yang aman serta terjaminnya kesehatan pekerja dan memberikan APD earplug pada pekerja untuk menghindari kebisingan yang berlebih.

[EN] CV Las Jasa Muda Pekanbaru is workshop services welding domestic and industry. In welding still used the manually tool that human in activity having risk work that causes trouble accident influence on health. The purpose of this research is to analyze health risks associated with work posture, noise and work duration. The research is qualitative that are descriptive, aims to get information with the interview, observation and measurement of REBA, NBM and noise where the study is done at CV Las Jasa Muda Pekanbaru.  The subject this research is 5 informants all workers. This variabel research is work posture, noise, work duration. The results of research known that there are still many work posture that can cause risk high for health workers namely at approximately 9, the high level noise for workers around 86-92,7 dB can cause serious problems health and work duration old workers to make tired, the noise threshold above value that causes health problems that hypertension and stress. To reduce risk of work is to socialize the work safety and health, raise awareness the importance of safety and health for workers with the aim of condition creating of a job that safe and guaranteeing the health and give PPE earplug on workers to avoid the noise excess.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Anizar. (2009). Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Cahyanti & Tualeka. (2013). Risk Assessment Pekerjaan Pengelasan Pada Bagian Double Bottom Pembangunan Kapal. Jurnal Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Vol 2 No 1 Hal 45-51. Surabaya. http://jurnal.unair.ac.id/index.php.
Dinas Tenaga Kerja Provinsi Riau. (2016). Laporan Triwulan Bidang Pengawasan. Riau.
Fedrianta, G, Huda, L & Ginting, E. (2013).Analisis Tingkat Kebisingan Untuk Mereduksi Dosis Paparan Bising,Jurnal Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, Vol 2 No 1 Hal 1-8. Medan. http://jurnal.usu.ac.id.index.php.
Indriastuti, M (2012). Analisis Faktor Risiko Gangguan Muskuloskeletal Disorders Dengan Metode Quick Exposure Checklist (QEC) Pada Perajin Gerabah Di Kasongan Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehtan Masyarakat Universitas Diponegoro, Vol 1 No 2 hal 758-766. Semarang.
Jalajuwita, R dan Paskarini, I ( 2015 ). Hubungan Posisi Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Unit Pengelasan PT. X Bekasi. Jurnal Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Vol 4 No 1 Hal 33 – 42. Surabaya.
Keputusan Mentri Tenaga Kerja RI, No. 1405/SK/XI/2002, tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri.
Kurniawidjaja, l. (2010). Teori dan Aplikasi Kesehatan Kerja. Jakarta: Universitas Indonesia.
Kuswana.(2014). Ergonomi dan Keselamatan Kesehatan Kerja. Jakarta: Medika.
Marji. (2013). K3 Seri Kebisingan. Malang: Gunung Samudra.
Nurmianto, E (2008). Ergonomi Konsep Dasar Dan Aplikasinya. Surabaya : ITS
Purwanti, I, Poerwanto & Wahyuni, D. (2013).Analisa Pengaruh Pencahayaan Terhadap Kelelahan Mata Operator Di Ruang Kontrol. Jurnal Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara, Vol 3 No 4 Hal 43-48. Medan. http://ejournal.usu.ac.id/idex.php.
Ramli, S. (2010). Cetakan Pertama. Sistem Manajemen Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja.Jakarta: Gramedia.
Ramli, S. (2010). Cetakan Kedua. Manajemen Risiko. Jakarta : Dian Rakyat.
Rejeki, S. (2015). Sanitasi Hygiene dan K3. Bandung: Rekayasa Sains.
Rivai, W, Ekawati & Jayanti, S. (2014). Hubungan Tingkat Risiko Ergonomi Dan Masa Kerja dengan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja Pemecah Batu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Vol 2 No 3 Hal 227 – 231. Semarang. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm.
Suardi, R. (2007). Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: PPM.
Sucipto, C. (2014). Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Yogyakarta: Gosyen Publishing.
Undang undang Republik Indonesia, No 1 tahun 1970, Tentang Keselamatan Kerja.
Winiarto, B & Mariawati, A (2013). Identifikasi Penilaian Aktivitas Pengelasan pada CV Umum Dengan Pendekatan Job Safety Analysis, Jurnal Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Sultan Agung Tirtayasa, Vol 1 No 1 Hal 59-65. Surabaya. http://jurnal.unsat.ac.id/index.php.
Wuladani, W., dkk ( 2015 ). Dampak Kebisingan Terhadap Fungsi Pendengaran dan Tekanan Darah Pada Pekerja Tyre di Workshop PT.Rahman Abdijaya Kabupaten Tabalong, ISSN 1978-8096 No 11 Hal 122 – 130. Kalimantan Selatan.

Published

2017-10-01

Issue

Section

Articles