Evaluasi Desain Struktur Gedung Office 5 Lantai dan Basement Pemuda City Walk Pekanbaru Terhadap Gempa Berdasarkan SNI 03-1726-2012

Evaluation of Structural Design Office Building 5 Floor and Basement Youth City Walk Against PekanbaruEarthquake Based on SNI 03-1726-2012

Authors

  • Diandri Anggraini Universitas Islam Riau
  • Sri Hartati Dewi Universitas Islam Riau

Keywords:

SCWB, SRPMK, detailing, struktur

Abstract

[ID] Di Indonesia sering terjadi bencana alam, gempa bumi yang mengakibatkan banyak bangunan yang mengalami kerusakan bahkan keruntuhan. Untuk memitigasi kerusakan bangunan gedung akibat gempa bumi di Indonesia, maka telah dikeluarkan strandar peraturan Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Bangunan yang dijadikan Standar Nasional Indonesia SNI 1726 : 2012. Pada penelitian ini peneliti tertarik untuk melakukan evaluasi desain struktur berupa evaluasi detailing komponen struktur dan Strong Column Weak Beam( SCWB ) gedung Office Pemuda City Walk yang meliputi persyaratan geometri, tulangan lentur, dan tulangan transversal pada kolom apakah sudah memenuhi persyaratan agar mampu menerima gaya dalam yang mengakibatkan oleh beban gempa berdasarkan standar peraturan terbaru SNI 1726 : 2012 dan SNI 03-2847-2002.

Penelitian dilakukan pada gedung Office 5 Lantai dan Basement Pemuda City Walk Pekanbaru yang berlokasi di Jalan Pemuda, Pekanbaru, Riau. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian studi literatur yang menggunakan data – data sekunder berupa gambar perencana, terutama gambar detail struktur gedung Office 5 Lantai dan Basement Pemuda City Walk, dan lain – lainnya.

Dari hasil analisa perhitungan, didapatkan gaya geser dasar gempa (V) yang dipikul oleh struktur gedung Office 5 Lantai dan Basement Pemuda City Walk Pekanbaru sebesar 120,176 ton. Berdasarkan hasil analisa menggunakan SNI 03-2847-2002, detailing komponen struktur kolom pada setiap portal yang ditinjau yang meliputi geometri, tulangan lentur, dan tulangan geser telah memenuhi persyaratan di mana gaya – gaya yang bekerja pada struktur lebih kecil dari gaya – gaya yang direncanakan. Selain itu juga diperoleh nilai – nilai momen nominal maksimal kolom (Me) lebih besar dari 6/5 momen nominal balok (6/5Mg) pada setiap kolom dan balok yang saling bertemu disetiap portal yang ditinjau, sehingga telah memenuhi persyaratan Strong Column Weak Beam (SCWB). Dapat disimpulkan bahwa desain struktur gedung Office 5 Lantai dan Basement Pemuda City Walk Pekanbaru yang meliputi komponen struktur balok dan kolom telah memenuhi persyaratan dan aman dalam menerima beban gempa yang terjadi berdasarkan SNI 03-1726-2012 dan SNI 03-2847-2002. Berdasarkan hasil penelitian ini maka disarankan untuk perencanaan selanjutnya agar lebih memperhatikan kapasitas penampang kolom untuk memenuhi persyaratan Strong Column Weak Beam (SCWB).

[EN] In Indonesia happen natural disasters, earthquake that resulted in building damage and collapse. For mitigation of damage to buildings effect earthquake in Indonesia, that released regulatory standard planning prosedures for earthquake resistance building used as National Standard Indonesia SNI 1726 : 2012. In the study, researchers interested evaluation include evaluation of structural design detailing of structural components and Strong Column Weak Beam (SCWB) Office Pemuda City Walk building form geometry requirements, flexural and transverse reinforcement in column. What have met the requircement to be able to accept the force caused by the eartgquake load based on the test regulatory standard SNI 1726 : 2012 and SNI 03-2847-2002. Research conducted at the building Office 5 floors and basement Pemuda City Walk Pekanbaru located Pemuda street, Pekanbaru, Riau. Research was conducted by the research literature that uses sekunder data planner image, especially the image detail building structure Office 5 floors and basement Pemuda City Walk and others. Analysis of the result of research, obtained seismic shear force base (V) carried by the building structure Office 5 floors and basement Permuda City Walk Pekanbaru of 120,176 ton. Based on the results of the analysis using SNI 03-2847-2002, detailing component column structure is reinforcement has met the requirements where the forces works on the structure is smaller than the force planned. It also obtained the maximum nominal moment value column (Me)  greater that 6/5 nominal moment beam (6/5Mg) each column and beams that converge on each portal are reviewed, so it has to meet the requirement of Strong Column Weak Beam (SCWB). It can be concluded that the design of the building structure Office 5th Floor and Basement Youth City Walk Pekanbaru, which includes structural beams and columns have been compliant and secure in accepting the burden of earthquake based on SNI 03-1726-2012 and SNI 03-2847-2002. Based on these results it is suggested for further planning for more attention to the column capacity to meet the requirements of Strong Column Weak Beam (SCWB).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Almulianur, 2013, Analisa Beban Gempa Dasar Rencana (Base Shear) dengan Membandingkan SNI 2002 dengan SNI 2010 pada Struktur RS.SANTA MARIA di Pekanbaru, Tugas Akhir, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Riau, Pekanbaru.
Asroni, A., 2010, Balok dan Pelat Beton Bertulang, Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
_________, 2010, Kolom, Fondasi, dan Balok “T” Beton Bertulang, Cetakan Pertama, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Badan Standarisasi Nasional, 2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SNI 03-2847-2002, Bandung.
Badan Standarisasi Nasional, 2012, Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung SNI 1726:2012, Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum, 1987, Pedoman Perencanaan Pembebanan untuk Rumah dan Gedung, Jakarta.
Imran, I & F.Hendrik, 2010, Perencanaan Struktur Gedung Beton Bertulang Tahan Gempa Berdasarkan SNI 03-2847-2002, Penerbit ITB, Bandung.
Purwono, R., 2010, Perencanaan Struktur Beton Bertulang Tahan Gempa Sesuai SNI-1726 dan SNI-2847 Terbaru, Cetakan Keempat, ITS Press, Surabaya.

Published

2016-10-01

Issue

Section

Articles