MEKANISME PERTAHANAN DIRI TOKOH SENTRAL DALAM ANTOLOGI CERPEN “CERITA PENDEK TENTANG CERITA CINTA PENDEK” KARYA DJENAR MAESA AYU (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)

Authors

  • Wilda Srihastuty Handayani Piliang

Abstract

ABSTRAK

Karya Sastra adalah karya seni yang menjelma dari perasaan, pikiran, dan pengalaman pengarangnya. Salah satu jenis karya sastra adalah cerpen. Sebuah cerpen dapat ditelaah kajian psikologinya yang disebut dengan psikologi sastra.  Menurut Harjana (1991:60) “Pendekatan psikologi sastra dapat diartikan sebagai suatu cara analisis berdasarkan sudut pandang psikologi dan bertolak dari asumsi bahwa karya sastra selalu saja membahas tentang peristiwa kehidupan manusia yang merupakan pancaran dalam menghayati dan menyikapi kehidupan”. Berdasarkan pendapat tersebut penelitian ini dianggap penting karena menyangkut perilaku manusia. Judul penelitian ini adalah “Psikoanalisis Tokoh Sentral dalam Antologi Cerpen Cerita Pendek Tentang Cerita Cinta Pendek Karya Djenar Maesa Ayu”. Adapun masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme pertahanan diri tokoh sentral dalam Antologi Cerpen Cerita Pendek Tentang Cerita Cinta Pendek Karya Djenar Maesa Ayu?

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menganalisis latar belakang, sikap, dan pengalaman atau lingkungan memproses perkembangan kejiwaan seseorang yang pada akhirnya membentuk mekanisme pertahanan diri tokoh sentral dalam Antologi Cerpen Cerita Pendek Tentang Cerita Cinta Pendek Karya Djenar Maesa Ayu.  Sumber data penelitian ini merupakan antologi cerpen karya Djenar Maesa Ayu yang berjudul Cerita Pendek Tentang Cerita Cinta Pendek terbitan PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta tahun 2006. Antologi cerpen ini terdiri atas 13 judul cerpen. Teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis konteks.

Dari hasil klasifikasi terlihat bahwa mekanisme pertahanan diri yang paling sering digunakan adalah represi. Represi menjadi salah satu cara yang paling lazim digunakan setiap orang terutama kaum feminin untuk menekan dorongan id ke alam bawah sadar sehingga semua beban konflik terlupakan. Apabila dorongan id tidak dapat ditekan dengan cara ini, maka akan timbul efek yang lebih parah dan menjadi sangat berbahaya.

 

Kata Kunci : antologi cerpen, mekanisme pertahanan diri, psikoanalisis sastra

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2018-12-28

How to Cite

Piliang, W. S. H. (2018). MEKANISME PERTAHANAN DIRI TOKOH SENTRAL DALAM ANTOLOGI CERPEN “CERITA PENDEK TENTANG CERITA CINTA PENDEK” KARYA DJENAR MAESA AYU (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA). PEKA, 4(2), 164–170. Retrieved from https://journal.uir.ac.id/index.php/Peka/article/view/2747

Issue

Section

Articles